Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit villa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, milik tersangka mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (EP).
Penyitaan itu dilakukan dalam penyidikan kasus suap perizinan ekspor benih lobster (benur) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang menjerat Edhy dan kawan-kawan.
"Penyidik KPK hari ini, sekitar pukul 18.00 WIB melakukan penyitaan terhadap satu unit villa berikut tanah seluas kurang lebih 2 hektare di Desa Cijengkol, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
KPK menduga villa tersebut dibeli Edhy dengan uang yang terkumpul dari para eksportir yang mendapatkan izin pengiriman benih lobster di KKP.
"Setelah dilakukan penyitaan, tim penyidik kemudian memasang plang penyitaan pada villa dimaksud," kata Ali.
KPK total menetapkan tujuh tersangka dalam kasus tersebut.
Sebagai penerima suap, yaitu Edhy, Staf Khusus Edhy sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Safri (SAF), Staf Khusus Edhy sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Andreau Misanta Pribadi (AMP), Amiril Mukminin (AM) selaku sekretaris pribadi Edhy, pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK) Siswadi (SWD), dan Ainul Faqih (AF) selaku staf istri Edhy.
Sedangkan tersangka pemberi suap, yakni Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito yang saat ini sudah berstatus terdakwa dan dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Suharjito didakwa memberikan suap senilai total Rp2,146 miliar yang terdiri dari 103 ribu dolar AS (sekitar Rp1,44 miliar) dan Rp706.055.440 kepada Edhy.
Suap diberikan melalui perantaraan Safri dan Andreau selaku staf khusus Edhy, Amiril selaku sekretaris pribadi Edhy, Ainul Faqih selaku staf pribadi istri Edhy yang juga Anggota DPR RI Iis Rosita dan Siswadhi Pranoto Loe selaku Komisaris PT Perishable Logistics Indonesia (PT PLI) sekaligus pendiri PT ACK.
PT DPPP adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor dan impor produk pangan, antara lain Benih Bening Lobster (BBL), daging ayam, daging sapi, dan daging ikan.
Berita Terkait
Pengurangan hukuman Edhy Prabowo dari sembilan tahun menjadi lima tahun tak cerminkan rasa keadilan
14 Februari 2023 17:31
Tim jaksa KPK bersiap lawan permohonan kasasi Edhy Prabowo
29 November 2021 12:39
Mantan Menteri Kelautan Edhy Prabowo divonis 5 tahun penjara
15 Juli 2021 16:35
Ada kode "satu ember" dalam percakapan staf Edhy Prabowo
16 Juni 2021 08:39
Jaksa ungkap nama Azis Syamsuddin dan Fahri Hamzah di sidang Edhy
16 Juni 2021 08:36
Istri Edhy Prabowo belanja jam, tas dan syal di AS
18 Mei 2021 15:18
Penyuap Edhy Prabowo di vonis 2 tahun penjara
22 April 2021 05:45
Mantan sespri mengakui disediakan apartemen dan mobil oleh Edhy Prabowo
17 Maret 2021 19:25