Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, pada 2015 akan menyediakan bibit lada unggul untuk ditanam di lahan seluas 100 hektare, dalam upaya mengembalikan kejayaan lada di daerah itu.

"Ini rencana kami pada 2015 dan untuk merealisasinya kami akan bekerja sama dengan Dewan Komoditi Lada yang ada di Cambia," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, bibit lada unggul itu nantinya dibagikan secara gratis kepada warga yang memiliki lahan dan memiliki keinginan kuat untuk bertanam lada.

"Bantuan bibit lada itu sebenarnya hanya sebagai bentuk pancingan saja kepada warga untuk kembali gemar berkebun lada yang selama ini sering ditinggalkan karena memilih menambang bijih timah," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada 2015 para petani lada juga diarahkan untuk mengunakan pupuk kandang untuk penyubur tanaman lada dan meningkatkan produksi lada.

"Dengan harga lada yang cukup tinggi sekarang ini, sudah saatnya para petani mulai serius menekuni kebun lada yang belakangan ini produksinya mulai menurun padahal harga terus menanjak," ujarnya.

Ia mengatakan, pola penggunaan pupuk kandang sudah dipelajari di Vietnam yang produksi mereka jauh meningkat karena membiasakan menggunakan pupuk kandang.

"Tahun depan juga akan disosialisasikan secara masif kepada masyarakat bagaimana cara penggunaan pupuk kandang yang baik," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, akan menyosialisasikan penggunaan junjung hidup sebagai junjung tanaman lada, karena dinilai lebih produktif dan memberikan keuntungan lebih besar.

"Kami yakin dengan mengubah pola tanam dan menggunkan pupuk kandang untuk meningkatkan produksi lada," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014