Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan 13.000 ton bantuan benih padi untuk petani daerah itu.
"Sebanyak 13.000 ton benih padi yang disalurkan ke petani tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan b
Belanja Daerah Kabupaten Bangka," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman di Sungailiat, Selasa.
Dikatakan, jumlah bantuan benih padi tersebut jenis varietas padi Mekongga diperuntukan bagi sekitar 390 hektar atau 30 kilogram per hektarnya.
"Tidak semua petani yang menggarap sawah menggunakan benih padi jenis itu seperti padi merah yang umumnya ditanam di ladang atau petani mandiri yang tidak memperoleh bantuan benih," jelasnya.
Hasil penelitian Balai Besar Tanaman Padi diketahui bahwa umur tanaman varietas padi Mekongga selama 116 sampai 125 hari, kisaran hasil mampu mencapai enam ton per hektar dan termasuk varietas padi yang agak tahan terhadap hama wereng coklat serta anakan produktif mencapai 13 sampai 16 batang.
Ditargetkan luas sawah yang ditanam pada musim 2019 kata dia, mencapai 5.000 hektar dengan cakupan padi sawah seluas 1.600 hektar dan padi ladang ditargetkan seluas 3.400 hektare.
Dia mengatakan kemampuan produksi panen padi sawah saat ini baru mampu mencapai tiga ton lebih per hektare atau masih di bawah dari kemampuan produksi maksimal yang mencapai enam sampai tujuh ton per hektare.
"Saya berharap petani dapat maksimal dalam menggarap sawahnya agar produksi hasil panennya memuasakan," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Sebanyak 13.000 ton benih padi yang disalurkan ke petani tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan b
Belanja Daerah Kabupaten Bangka," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman di Sungailiat, Selasa.
Dikatakan, jumlah bantuan benih padi tersebut jenis varietas padi Mekongga diperuntukan bagi sekitar 390 hektar atau 30 kilogram per hektarnya.
"Tidak semua petani yang menggarap sawah menggunakan benih padi jenis itu seperti padi merah yang umumnya ditanam di ladang atau petani mandiri yang tidak memperoleh bantuan benih," jelasnya.
Hasil penelitian Balai Besar Tanaman Padi diketahui bahwa umur tanaman varietas padi Mekongga selama 116 sampai 125 hari, kisaran hasil mampu mencapai enam ton per hektar dan termasuk varietas padi yang agak tahan terhadap hama wereng coklat serta anakan produktif mencapai 13 sampai 16 batang.
Ditargetkan luas sawah yang ditanam pada musim 2019 kata dia, mencapai 5.000 hektar dengan cakupan padi sawah seluas 1.600 hektar dan padi ladang ditargetkan seluas 3.400 hektare.
Dia mengatakan kemampuan produksi panen padi sawah saat ini baru mampu mencapai tiga ton lebih per hektare atau masih di bawah dari kemampuan produksi maksimal yang mencapai enam sampai tujuh ton per hektare.
"Saya berharap petani dapat maksimal dalam menggarap sawahnya agar produksi hasil panennya memuasakan," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019