Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada tahun ini mencapai Rp3,2 miliar.

"Kami berikan apresiasi positif kepada masyarakat yang semakin sadar membayar pajak dan partisipatif dalam mendukung proses pembangunan, serta kegigihan para petugas dalam mengumpulkan iuran tersebut," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Rabu.

Meskipun belum sesuai target yang dicanangkan sejak awal yaitu sebesar Rp3,5 miliar, namun pihaknya tetap memberikan apresiasi kepada masyarakat dan para petugas yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan.

Menurut dia, PBB-P2 sangat berpotensi meningkatkan PAD apabila aparatur pemerintahan daerah dan masyarakat meningkatkan kesadaran dalam hal ketaatan membayar pajak.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah memenuhi kewajiban, secara khusus aparat di tingkat desa dan kelurahan yang telah bekerja keras sehingga target PBB dapat tercapai," katanya.

Menurut dia, pendapatan dari PBB-P2 masih bisa meningkat jauh lebih besar apabila semua pihak berkomitmen melakukan upaya-upaya yang nyata, antara lain dengan pemutakhiran data.

"Kami sudah melakukannya pada 2018 di Kecamatan Tempilang dan 2019 di Kecamatan Kelapa," kata dia.

Selain itu, pola pemberian penghargaan kepada para kepala desa dan lurah yang berhasil memenuhi target penerimaan PBB-P2 per 30 September 2019.

"Penghargaan diberikan kepada 29 kepala desa yang sukses dalam pencapaian realisasi target, semoga menjadi motivasi bagi desa-desa lain," katanya.

Penghargaan kepada 29 kepala desa tersebut berupa piagam dan uang pembinaan sebesar 20 persen dari target penerimaan buku DHKP 1,2,3 per 30 September 2019 ditambah enam desa yang mamapu memenuhi target per 26 November 2019, yaitu Desa Jebus, Ranggi Asam, Mislak, Buyan Kelumbi, Pelangas dan Air Nyatoh.

Penghargaan berupa uang pembinaan sebesar 20 persen dari target penerimaan buku DHKP 1,2,3 pada 2019 akan disetor oleh kepala desa melalui kepala urusan keuangan desa ke rekening kas desa dan diperhitungkan pada ABPDes.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019