Toboali, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menganggarkan Rp4,1 miliar untuk membangun jalan tani sebanyak 10 titik di dua desa.
"Anggaran tersebut berasa dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Tahun 2024," kata Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (DPPP) Bangka Selatan Risvandika di Toboali, Selasa.
Sebanyak 10 titik jalan tani yang dibangun tersebut terdapat di Desa Air Gegas dan Desa Aik Bedengung.
"Saat ini sudah mulai dilakukan pembangunan dan anggarannya juga dibantu dari APBD untuk triwulan III," ujarnya.
Ia mengatakan, anggaran senilai Rp4,1 miliar ini bukan hanya untuk jalan tani saja, tetapi juga untuk penggilingan padi dan pengering padi.
"Jadi tidak serta merta anggaran yang besar tersebut hanya pembangunan jalan tani saja tetapi juga ada yang bersifat fisik, namun dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Namun demikian, pihaknya tetap memprioritaskan anggatan dari DAK karena kontraknya sudah mulai sehingga pengerjaannya harus disegerakan.
"Pembangunan jalan tani ini untuk membuka akses transportasi dan ekonomi masyarakat, terutama para petani padi," ujarnya.
Ia mengatakan, pembangunan jalan tani juga untuk meningkatkan produksi padi masyarakat masyarakat terutama padi sawah.
"Dengan demikian, maka ketahanan pangan daerah lebih kuat karena produksi beras lokal terus meningkat dan petani bisa lebih sejahtera," ujarnya.