Manggar, Babel (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon memberikan penghargaan kepada lima desa yang ditetapkan sebagai desa budaya, karena memiliki komitmen dalam menjaga adat dan tradisi leluhur.
"Desa memiliki peran penting dalam menjaga kebudayaan bangsa, maka desa yang mampu mempertahankan nilai-nilai budaya yang berkembang di masyarakat patut diberikan apresiasi," kata Fadli Zon saat menghadiri kegiatan Apresiasi Desa Budaya Tahun 2024 di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu.
Lima desa yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Kebudayaan adalah Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Desa Krikilin, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Selanjutnya, Desa Kebondalam Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tambesi, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Untuk menjadi desa sebagai ujung tombak kebudayaan, politikus Partai Gerindra ini menekankan agar dana desa bisa digunakan untuk mempertahankan dan memajukan budaya tradisional yang ada di desa, termasuk memanfaatkan hilirisasi untuk pengembangan budaya bagi pariwisata, UMKM serta pembuatan konten-konten budaya.
"Apresiasi ini juga merupakan stimulus untuk menciptakan ekosistem budaya di desa, sebagai ujung tombak kebudayaan. Tentunya ini bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan lain-lain,” ujar Fadli.
Diakuinya keinginan itu tidak mudah, di tengah era globalisasi, modernisasi, bahkan di era digital. Ditambah masuknya budaya-budaya luar yang dengan mudah menggerus tradisi dan budaya desa di Indonesia.
“Dengan adanya Kementerian Kebudayaan yang berdiri sendiri merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memajukan kebudayaan di Indonesia,” katanya.