Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pangkalpinang akan menerapkan ilmu dan berbagai program Dekranasda Provinsi Bali untuk meningkatkan UMKM di kota itu.
"Alhamdulillah, banyak sekali ilmu dan program yang kita dapat dalam temu bisnis dengan pelaku UMKM/pengrajin serta dengan pelaku usaha di Bali," kata Ketua Dekranasda Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda Maulan Aklil di Bali, Jumat.
Sebelum program tersebut dijalankan, pihaknya akan melakukan pembinaan dan pelatihan terlebih dahulu kepada para pelaku UMKM daerah itu.
"Kita akan adakan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat yang ingin menjadi pengrajin dan mau bekerja sama dengan pemerintah," katanya.
Dikatakannya, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil berencana untuk mewajibkan penggunaan Destar kepada PNS maupun karyawan fast food KFC pada hari tertentu.
"Destar ini merupakan kebanggaan Bangka Belitung khususnya Pangkalpinang. Untuk itu, sebelum program tersebut berjalan tentu harus membutuhkan banyak pengrajin destar, batik dan cual di Pangkalpinang agar bisa mememuhi permintaan tersebut," katanya.
Ia berharap pengrajin dan pelaku usaha yang ikut serta dalam studi banding ini agar bisa membantu dalam meningkatkan dan mengembangkan Dekranasda Kota Pangkalpinang kedepannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Alhamdulillah, banyak sekali ilmu dan program yang kita dapat dalam temu bisnis dengan pelaku UMKM/pengrajin serta dengan pelaku usaha di Bali," kata Ketua Dekranasda Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda Maulan Aklil di Bali, Jumat.
Sebelum program tersebut dijalankan, pihaknya akan melakukan pembinaan dan pelatihan terlebih dahulu kepada para pelaku UMKM daerah itu.
"Kita akan adakan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat yang ingin menjadi pengrajin dan mau bekerja sama dengan pemerintah," katanya.
Dikatakannya, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil berencana untuk mewajibkan penggunaan Destar kepada PNS maupun karyawan fast food KFC pada hari tertentu.
"Destar ini merupakan kebanggaan Bangka Belitung khususnya Pangkalpinang. Untuk itu, sebelum program tersebut berjalan tentu harus membutuhkan banyak pengrajin destar, batik dan cual di Pangkalpinang agar bisa mememuhi permintaan tersebut," katanya.
Ia berharap pengrajin dan pelaku usaha yang ikut serta dalam studi banding ini agar bisa membantu dalam meningkatkan dan mengembangkan Dekranasda Kota Pangkalpinang kedepannya," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019