Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan stok beras di daerah itu selama tiga bulan pertama tahun 2020 tetap aman.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bangka, Elius Gani di Sungailiat, Sabtu, mengatakan kepastian keamanan stok beras pada tiga bulan pertama tahun 2020 berdasarkan informasi data dari Bulog Subdivre Bangka per 6 Desember 2019.
"Data yang kami dapatkan dari Bulog Subdivre Bangka per 6 Desember 2019, tercatat total 2.100 ton beras," jelasnya.
Jumlah tersebut, kata dia, akan disalurkan kepada masyarakat di wilayah Pulau Bangka sebanyak 1.200 ton dan 900 ton disalurkan ke masyarakat di Pulau Belitung.
"Data jumlah stok beras yang tersimpan di gudang Bulog tersebut dihitung menyeluruh untuk dua pulau, bukan masing-masing kabupaten," jelasnya.
Ia menjelaskan stok beras nasional aman sampai Maret 2020 mencapai sekitar 4,76 juta ton, stok tersebut akan bertambah menjadi 6,75 juta ton seiring ada panen pada di akhir Desember 2019 dan April 2020.
Menurutnya, beras yang akan didistribusikan ke masyarakat pada Januari sampai akhir Maret 2020 dijamin berkualitas baik, karena pemerintah melalui pihak Bulog akan memusnahkan stok beras yang sudah beberapa tahun tersimpan.
"Masyarakat jangan khawatir beras dari Bulog kualitas rendah, karena beras yang sudah lama disimpan di gudang Bulog akan dimusnahkan oleh pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bangka, Elius Gani di Sungailiat, Sabtu, mengatakan kepastian keamanan stok beras pada tiga bulan pertama tahun 2020 berdasarkan informasi data dari Bulog Subdivre Bangka per 6 Desember 2019.
"Data yang kami dapatkan dari Bulog Subdivre Bangka per 6 Desember 2019, tercatat total 2.100 ton beras," jelasnya.
Jumlah tersebut, kata dia, akan disalurkan kepada masyarakat di wilayah Pulau Bangka sebanyak 1.200 ton dan 900 ton disalurkan ke masyarakat di Pulau Belitung.
"Data jumlah stok beras yang tersimpan di gudang Bulog tersebut dihitung menyeluruh untuk dua pulau, bukan masing-masing kabupaten," jelasnya.
Ia menjelaskan stok beras nasional aman sampai Maret 2020 mencapai sekitar 4,76 juta ton, stok tersebut akan bertambah menjadi 6,75 juta ton seiring ada panen pada di akhir Desember 2019 dan April 2020.
Menurutnya, beras yang akan didistribusikan ke masyarakat pada Januari sampai akhir Maret 2020 dijamin berkualitas baik, karena pemerintah melalui pihak Bulog akan memusnahkan stok beras yang sudah beberapa tahun tersimpan.
"Masyarakat jangan khawatir beras dari Bulog kualitas rendah, karena beras yang sudah lama disimpan di gudang Bulog akan dimusnahkan oleh pemerintah," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019