Zozibini Tunzi, wakil dari Afrika Selatan menyabet gelar sebagai Miss Universe 2019 dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Tyler Perry Studio, Atlanta, Amerika Serikat, pada Minggu (8/12), atau Senin waktu Indonesia
Tunzi yang berdiri berhadapan dengan wakil dari Puerto Rico, Madison Anderson langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan, usai pembawa acara Steve Harvey mengumumkan namanya sebagai ratu sejagat tahun ini.
Dia menyembunyikan senyum bahagia di balik kedua tangannya. Anderson lantas memeluk Tunzi yang tampak masih merasa tak percaya dengan kemenangannya itu.
Miss Universe 2018, Catriona Gray lalu menyerahkan mahkota Miss Universe kepada Tunzi yang saat itu mengenakan gaun bernuansa warna biru dan emas.
Sebelumnya pada babak tiga besar, tiga kontestan yakni dari Puerto Rico, Afrika Selatan dan Meksiko ditanyai pertanyaan mengenai hal penting yang diperlu diberikan untuk para perempuan muda saat ini.
Mereka juga diminta untuk menyampaikan pernyataan terakhir sebelum penobatan Miss Universe 2019.
Wakil dari Meksiko, Sofia Aragon menjawab mengenai pentingnya suatu proses ketimbang sebuah kesempurnaan.
Di sisi lain, kontestan dari Puerto Rico Madison Anderson menegaskan misi untuk mengajak orang-orang tidak menyerah pada hidupnya.
Sementara itu, wakil dari Afrika Selatan, Zozibini Tunzi mengatakan ingin tak ada lagi yang mempersoalkan kecantikan hanya dari penampilan semata.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Tunzi yang berdiri berhadapan dengan wakil dari Puerto Rico, Madison Anderson langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan, usai pembawa acara Steve Harvey mengumumkan namanya sebagai ratu sejagat tahun ini.
Dia menyembunyikan senyum bahagia di balik kedua tangannya. Anderson lantas memeluk Tunzi yang tampak masih merasa tak percaya dengan kemenangannya itu.
Miss Universe 2018, Catriona Gray lalu menyerahkan mahkota Miss Universe kepada Tunzi yang saat itu mengenakan gaun bernuansa warna biru dan emas.
Sebelumnya pada babak tiga besar, tiga kontestan yakni dari Puerto Rico, Afrika Selatan dan Meksiko ditanyai pertanyaan mengenai hal penting yang diperlu diberikan untuk para perempuan muda saat ini.
Mereka juga diminta untuk menyampaikan pernyataan terakhir sebelum penobatan Miss Universe 2019.
Wakil dari Meksiko, Sofia Aragon menjawab mengenai pentingnya suatu proses ketimbang sebuah kesempurnaan.
Di sisi lain, kontestan dari Puerto Rico Madison Anderson menegaskan misi untuk mengajak orang-orang tidak menyerah pada hidupnya.
Sementara itu, wakil dari Afrika Selatan, Zozibini Tunzi mengatakan ingin tak ada lagi yang mempersoalkan kecantikan hanya dari penampilan semata.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019