Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui pihak Dinas Pemuda dan Olahraga menyarankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) wilayah itu memanggil pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk memastikan kesiapan sebagai tuan rumah Porprov tahun 2022.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suharto di Sungailiat, Selasa, menyarankan kepada KONI provinsi untuk segera memanggil pemerintah Kabupaten Bangka Barat atau pihak KONI kabupaten itu untuk memastikan kesiapannya sebagai tuan rumah pekan olahraga provinsi (Porprov) tahun 2022.
Saran itu disampaikan Suharto mengingat sampai sekarang pihaknya belum melihat tanda-tanda kesiapan pemerintah Bangka Barat menjadi tuan rumah porprov tahun 2022.
"Untuk ketersediaan infrastruktur cabang sepak bola dan renang sampai saat ini belum ada stadion maupun kolam renangnya," katanya.
Dia mengkhawatirkan kejuaraan Porprov tahun 2022 di Kabupaten Bangka Barat dapat terhambat jika sarana olahraganya tidak dipersiapkan sejak dini.
"Pemerintah Provinsi Bangka Belitung tidak mungkin membangun kedua sarana olahraga tersebut karena anggaran yang harus disiapkan cukup besar," jelasnya.
Pemasalahan teknis seperti ini kata dia, harus segera diatasi mengingat jadwal kegiatan porprov tahun 2022 semakin dekat, sementara daerah lain peserta proprov sudah mempersiapkan seluruh atletnya untuk bertanding.
Menurutnya, kalau pemerintah Kabupaten Bangka Barat menyatakan tidak siap menjadi tuan rumah akan segera dialihkan ke kabupaten lain yang lebih siap.
"Jangan sampai kejuaraan porpov tahun 2022 Bangka Belitung gagal karena tidak pastinya kesiapan infrastruktur pemerintah Kabupaten Bangka Barat," ujarnya.
Suharto mengatakan, kegiatan kejuaraan porprov tahun depan atau setelah pelaksanaan PON 2020 di Papua akan diselenggarakan dua tahun sekali dari sebelumnya empat tahun sekali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suharto di Sungailiat, Selasa, menyarankan kepada KONI provinsi untuk segera memanggil pemerintah Kabupaten Bangka Barat atau pihak KONI kabupaten itu untuk memastikan kesiapannya sebagai tuan rumah pekan olahraga provinsi (Porprov) tahun 2022.
Saran itu disampaikan Suharto mengingat sampai sekarang pihaknya belum melihat tanda-tanda kesiapan pemerintah Bangka Barat menjadi tuan rumah porprov tahun 2022.
"Untuk ketersediaan infrastruktur cabang sepak bola dan renang sampai saat ini belum ada stadion maupun kolam renangnya," katanya.
Dia mengkhawatirkan kejuaraan Porprov tahun 2022 di Kabupaten Bangka Barat dapat terhambat jika sarana olahraganya tidak dipersiapkan sejak dini.
"Pemerintah Provinsi Bangka Belitung tidak mungkin membangun kedua sarana olahraga tersebut karena anggaran yang harus disiapkan cukup besar," jelasnya.
Pemasalahan teknis seperti ini kata dia, harus segera diatasi mengingat jadwal kegiatan porprov tahun 2022 semakin dekat, sementara daerah lain peserta proprov sudah mempersiapkan seluruh atletnya untuk bertanding.
Menurutnya, kalau pemerintah Kabupaten Bangka Barat menyatakan tidak siap menjadi tuan rumah akan segera dialihkan ke kabupaten lain yang lebih siap.
"Jangan sampai kejuaraan porpov tahun 2022 Bangka Belitung gagal karena tidak pastinya kesiapan infrastruktur pemerintah Kabupaten Bangka Barat," ujarnya.
Suharto mengatakan, kegiatan kejuaraan porprov tahun depan atau setelah pelaksanaan PON 2020 di Papua akan diselenggarakan dua tahun sekali dari sebelumnya empat tahun sekali.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019