Pengusaha nasional, Sandiaga Salahuddin Uno menilai bahwa pemakzulan Presiden AS Donald Trump tidak akan mempengaruhi dunia usaha di Indonesia.
"Saya rasa tidak ada pengaruh secara signifikan dan fundamental terhadap dunia usaha, karena sudah lama terprediksi," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan pemakzulan Trump sudah diprediksi mengingat Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dikuasai oleh Partai Demokrat.
"Di DPR AS dikuasai Partai Demokrat, Donald Trump pasti akan mengalami proses pemakzulan ini, tapi ujungnya ini akan ada di senat, senat ini dikuasai partai republik," katanya.
Ia menambahkan hasil keputusan DPR AS akan menjadi dasar sidang pemakzulan Trump di Senat yang didominasi oleh Partai Republik.
"Dan untuk dimakzulkan itu butuh dua per tiga dari anggota senat yang mengambil suatu pandangan bahwa apa yang dilakukan Presiden Trump itu melanggar hukum dan tidak melindungi kepentingan warga Amerika Serikat dan harus dimakzulkan," paparnya.
Ia menambahkan, tidak adanya pengaruh bagi dunia usaha juga dapat dilihat dari fluktuasi bursa saham, dimana pergerakannya tidak terlalu bergejolak.
"Jadi dunia usaha sudah memprediksi ini. Bursa-bursa saham juga tidak bergejolak," ucapnya.
Namun, Sandiaga mengingatkan, yang perlu diawasi adalah kemungkinan perang dagang antara China dan Amerika Serikat akan semakin sengit, Trump akan offensif di dunia internasional.
Kendati demikian, menurut Sandi , demikian ia biasa disapa, masih terdapat peluang bagi pengusaha-pengusaha Indonesia dari perang dagang dengan cara meningkatkan kualitas produk lokal dan berinovasi.
"Tangkap peluang yang ada karena perang dagang ini, bisa perkuat ekonomi kita. Memang ada pelambatan global, tapi Indonesia masih bertumbuh ekonominya, kita jangan lengah, konsolidasi cepat, lahirkan inovasi-inovasi baru sehingga produk-produk kita menjadi bukan hanya juara tuan rumah, tapi bisa menjadi produk yang dibanggakan di Asia," kata Sandi.
Sandiaga menilai salah satu kunci untuk mengembangkan bisnis adalah mengetahui keinginan pasar.
"Kuncinya kita rapatkan barisan kita, kenali pasar-pasar yang saat ini berpeluang, ini saatnya pengusaha dan pemerintah berkolaborasi. Keberanian untuk belajar hal yang baru, berinovasi, mengambil risiko, dan pro aktif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya rasa tidak ada pengaruh secara signifikan dan fundamental terhadap dunia usaha, karena sudah lama terprediksi," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan pemakzulan Trump sudah diprediksi mengingat Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dikuasai oleh Partai Demokrat.
"Di DPR AS dikuasai Partai Demokrat, Donald Trump pasti akan mengalami proses pemakzulan ini, tapi ujungnya ini akan ada di senat, senat ini dikuasai partai republik," katanya.
Ia menambahkan hasil keputusan DPR AS akan menjadi dasar sidang pemakzulan Trump di Senat yang didominasi oleh Partai Republik.
"Dan untuk dimakzulkan itu butuh dua per tiga dari anggota senat yang mengambil suatu pandangan bahwa apa yang dilakukan Presiden Trump itu melanggar hukum dan tidak melindungi kepentingan warga Amerika Serikat dan harus dimakzulkan," paparnya.
Ia menambahkan, tidak adanya pengaruh bagi dunia usaha juga dapat dilihat dari fluktuasi bursa saham, dimana pergerakannya tidak terlalu bergejolak.
"Jadi dunia usaha sudah memprediksi ini. Bursa-bursa saham juga tidak bergejolak," ucapnya.
Namun, Sandiaga mengingatkan, yang perlu diawasi adalah kemungkinan perang dagang antara China dan Amerika Serikat akan semakin sengit, Trump akan offensif di dunia internasional.
Kendati demikian, menurut Sandi , demikian ia biasa disapa, masih terdapat peluang bagi pengusaha-pengusaha Indonesia dari perang dagang dengan cara meningkatkan kualitas produk lokal dan berinovasi.
"Tangkap peluang yang ada karena perang dagang ini, bisa perkuat ekonomi kita. Memang ada pelambatan global, tapi Indonesia masih bertumbuh ekonominya, kita jangan lengah, konsolidasi cepat, lahirkan inovasi-inovasi baru sehingga produk-produk kita menjadi bukan hanya juara tuan rumah, tapi bisa menjadi produk yang dibanggakan di Asia," kata Sandi.
Sandiaga menilai salah satu kunci untuk mengembangkan bisnis adalah mengetahui keinginan pasar.
"Kuncinya kita rapatkan barisan kita, kenali pasar-pasar yang saat ini berpeluang, ini saatnya pengusaha dan pemerintah berkolaborasi. Keberanian untuk belajar hal yang baru, berinovasi, mengambil risiko, dan pro aktif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019