Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memusatkan penjagaan di sejumlah gereja untuk memastikan keamanan umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal.
"Untuk pengamanan tempat ibadah, khsususnya gereja saat perayaan natal kami menempatkan sebanyak enam personel di masing masing gereja yang ada di Bangka Selatan," Kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Ferdinand Suwarji melalui Kabag Ops, Kompol Rusnoto di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan penempatan personel di rumah ibadah atau gereja ini dilakukan agar umat kristiani yang ada di Wilayah Hukum Polres Bangka Selatan dapat melaksanakan ibadah natal dengan aman, khusuk dan khidmat.
"Selain melakukan penjagaan langsung di tempat ibadah, Polres Bangka Selatan juga mengerahkan personel untuk melakukan patroli dengan sasaran rumah yang ditinggalkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah natal," kata dia.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang merayakan malam Natal tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong karena dikhawatirkan menjadi kesempatan bagi maling untuk beraksi.
"Paling tidak ada satu anggota keluarga tinggal di rumah, jika harus keluar rumah semuanya maka pastikan rumah terkunci rapat," ujarnya.
Ia juga mengimbau tidak berlebihan merayakan Natal sehingga melakukan tindakan melanggar hukum, di antaranya pesta minuman keras, kebut-kebutan di jalan raya, pesta sabu-sabu, dan perbuatan tercela lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Untuk pengamanan tempat ibadah, khsususnya gereja saat perayaan natal kami menempatkan sebanyak enam personel di masing masing gereja yang ada di Bangka Selatan," Kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Ferdinand Suwarji melalui Kabag Ops, Kompol Rusnoto di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan penempatan personel di rumah ibadah atau gereja ini dilakukan agar umat kristiani yang ada di Wilayah Hukum Polres Bangka Selatan dapat melaksanakan ibadah natal dengan aman, khusuk dan khidmat.
"Selain melakukan penjagaan langsung di tempat ibadah, Polres Bangka Selatan juga mengerahkan personel untuk melakukan patroli dengan sasaran rumah yang ditinggalkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah natal," kata dia.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang merayakan malam Natal tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong karena dikhawatirkan menjadi kesempatan bagi maling untuk beraksi.
"Paling tidak ada satu anggota keluarga tinggal di rumah, jika harus keluar rumah semuanya maka pastikan rumah terkunci rapat," ujarnya.
Ia juga mengimbau tidak berlebihan merayakan Natal sehingga melakukan tindakan melanggar hukum, di antaranya pesta minuman keras, kebut-kebutan di jalan raya, pesta sabu-sabu, dan perbuatan tercela lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019