Koba, Babel, (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung AKBP Toni Sarjaka mengingatkan anggota yang diterjunkan dalam pengamanan Pemilu 2024 untuk bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis.
"Saya ingatkan seluruh personel tetap profesional dalam tugas, bersikap netral dan jangan memihak dalam Pemilu 2024," ujarnya di Toboali, Senin.
Ia mengatakan, tugas polisi hanya melakukan pengamanan, ketertiban dan kelancaran jalannya kegiatan kampanye dengan tujuan agar kegiatan berjalan aman, lancar serta tanpa ada gangguan kamtibmas.
"Jangan sampai ada personel yang terlihat atau terlibat dalam kampanye ini dan memihak kepada salah seorang calon," ujarnya.
Ia mengatakan, tugas polisi hanya sebagai pengamanan saja untuk mencegah potensi gangguan dan menjamin terhadap keamanan, ketertiban, keselamatan serta kelancaran selama pelaksanaan kampanye.
"Saya meminta agar para personel tetap patuh pada aturan institusi, yakni tetap bersikap netral dan jangan sampai memihak karena sudah jelas bahwa Polri akan bersikap netral baik kampanye pileg maupun pilpres," ujarnya.
Polres Bangka Selatan menerjunkan sebanyak 106 personel untuk pengamanan Pemilu Serentak 2024.
"Sebanyak 106 personel ini kita sebar pada beberapa titik, sebagian juga melakukan pengamanan kantor penyelenggara dan fasilitas publik," ujarnya.
Kapolres mengatakan, ratusan personel itu melakukan tugas pengamanan mulai dari tahapan kampanye hingga pelantikan pemenang Pemilu 2024.
"Kita berkomitmen menjaga situasi tetap kondusif, tidak ada konflik politik sehingga pemilu benar-benar pesta bagi rakyat," ujarnya.