Muntok (Antara Babel) - Bupati Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Zuhri M Syazali mendadak meninjau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kelapa untuk melihat secara langsung aktivitas pelayanan kesehatan.
"Tadi setelah mengikuti kegiatan penyerahan bantuan di Gedung Sebaguna Kecamatan Kelapa beliau langsung mampir ke Puskesmas. Ini merupakan kunjungan biasa," ujar Kepala Humas dan Protokol Kabupaten Bangka Barat, Indra Cahaya di Muntok, Selasa.
Ia menjelaskan, kunjungan mendadak tersebut dilakukan bupati karena selama sembilan tahun dia memimpin daerah belum pernah berkunjung ke Puskesmas tersebut.
Pada kunjungan itu, selain melihat aktivitas pelayanan kesehatan bupati juga melihat dan memeriksa setiap ruangan bahkan toilet yang ada untuk memastikan semua sesuai standar.
Pada kesempatan itu ada beberapa hal yang ditekankan Bupati Zuhri kepada para petugas Puskesmas Kelapa, seperti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama toilet karena Puskesmas atau rumah sakit identik dengan kebersihan.
"Menurut Bupati kebersihan toilet sangat penting karena jika toiletnya sudah bersih maka yang lain pasti ikut bersih," katanya.
Selain menyoroti masalah itu, bupati juga menekankan pentingnya pelayanan petugas kepada pasien yang harus dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasional yang ada, supaya pasien yang dirawat merasa nyaman dan terlayani dengan baik.
Bupati Zuhri mengatakan kunjungan tersebut sengaja dilakukannya karena selama ini belum pernah mengunjungi Puskesmas Kelapa.
"Perlulah sekali-sekali datang untuk mengunjungi dan melihat langsung aktivitas pelayanan di Puskesmas, sekaligus untuk menjaring berbagai informasi yang ingin disampaikan dari bawah," kata dia.
Pada kunjungan tersebut dia mengimbau kepada pegawai puskesmas setempat untuk menyediakan 'air conditioner' (AC), atau minimal kipas angin agar para pegawai semakin nyaman dalam bekerja.
"Jika pegawai merasa betah dan nyaman berada dalam ruang kerja tentu kinerja juga akan meningkat, kamo juga berharap pendingin ruangan juga tersedia di setiap ruang pasien rawat inap," katanya.
Menurut dia, secara garis besar kondisi Puskesmas Kelapa sudah 90 persen baik dan perlu terus ditingkatkan agar aktivitas pelayanan dan kebersihan lingkungan semakin baik.
"Kami sangat sensitif apabila mendengar atau menerima aduan dan laporan yang mengatakan pelayanan di Puskesmas maupun RSUD kurang bagus, untuk itu mulai saat ini perlu terus ditingkatkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Tadi setelah mengikuti kegiatan penyerahan bantuan di Gedung Sebaguna Kecamatan Kelapa beliau langsung mampir ke Puskesmas. Ini merupakan kunjungan biasa," ujar Kepala Humas dan Protokol Kabupaten Bangka Barat, Indra Cahaya di Muntok, Selasa.
Ia menjelaskan, kunjungan mendadak tersebut dilakukan bupati karena selama sembilan tahun dia memimpin daerah belum pernah berkunjung ke Puskesmas tersebut.
Pada kunjungan itu, selain melihat aktivitas pelayanan kesehatan bupati juga melihat dan memeriksa setiap ruangan bahkan toilet yang ada untuk memastikan semua sesuai standar.
Pada kesempatan itu ada beberapa hal yang ditekankan Bupati Zuhri kepada para petugas Puskesmas Kelapa, seperti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama toilet karena Puskesmas atau rumah sakit identik dengan kebersihan.
"Menurut Bupati kebersihan toilet sangat penting karena jika toiletnya sudah bersih maka yang lain pasti ikut bersih," katanya.
Selain menyoroti masalah itu, bupati juga menekankan pentingnya pelayanan petugas kepada pasien yang harus dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasional yang ada, supaya pasien yang dirawat merasa nyaman dan terlayani dengan baik.
Bupati Zuhri mengatakan kunjungan tersebut sengaja dilakukannya karena selama ini belum pernah mengunjungi Puskesmas Kelapa.
"Perlulah sekali-sekali datang untuk mengunjungi dan melihat langsung aktivitas pelayanan di Puskesmas, sekaligus untuk menjaring berbagai informasi yang ingin disampaikan dari bawah," kata dia.
Pada kunjungan tersebut dia mengimbau kepada pegawai puskesmas setempat untuk menyediakan 'air conditioner' (AC), atau minimal kipas angin agar para pegawai semakin nyaman dalam bekerja.
"Jika pegawai merasa betah dan nyaman berada dalam ruang kerja tentu kinerja juga akan meningkat, kamo juga berharap pendingin ruangan juga tersedia di setiap ruang pasien rawat inap," katanya.
Menurut dia, secara garis besar kondisi Puskesmas Kelapa sudah 90 persen baik dan perlu terus ditingkatkan agar aktivitas pelayanan dan kebersihan lingkungan semakin baik.
"Kami sangat sensitif apabila mendengar atau menerima aduan dan laporan yang mengatakan pelayanan di Puskesmas maupun RSUD kurang bagus, untuk itu mulai saat ini perlu terus ditingkatkan," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014