Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar bazar ikan murah untuk mengendalikan kenaikan harga ikan dan inflasi di daerah itu.

"Ini sebagai upaya dari kami karena saat ini musim barat, harga ikan tinggi dan juga untuk mengantisipasi inflasi," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri di Tanjung Pandan, Minggu.

Menurut dia, memasuki musim barat tangkapan ikan para nelayan di daerah itu mula berkurang, sehingga harga ikan di pasaran mulai mengalami kenaikan.

"Saat ini mulai memasuki musim barat meskipun belum puncaknya musim barat namun harga ikan sudah mulai tinggi," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam bazar itu pihaknya menyediakan sebanyak 560 kilogram ikan sepert ikan bulat, talang-talang, tenggiri jaring, gerunggong, banyer, langsat, tongkol ikan mingki, ikan ganas, ketambak dan kaci.

"Kegiatan ini sebelumnya juga sudah dilaksanakan di beberapa tempat jadi ini akan terus kami lakukan sampai bulan Maret hingga musim barat selesai," katanya.

Ia menjelaskan, harga ikan bulat dijual Rp 34 rib per kilogram, ikan mayung Rp15 ribu per kilo, talang-talang Rp18 ribu per kilogram, ikan tenggiri jaring Rp50 ribu per kilo, gerunggong Rp15 ribu per kilo, banyer Rp20 ribu per kilo, langsat Rp17 ribu per kilo, dan ikan tongkol dijual Rp15 ribu per kilogram.

"Ikan - ikan ini dari Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang ada di Tanjung Pandan. Jadi di bazar ini kami yang tentukan harga. Kami lihat di pasar seperti apa dan kami turunkan," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019