Belitung (ANTARA) - Jumlah ekspor ikan kerapu hidup dari Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ke negara tujuan Hong Kong hingga Desember 2019 telah mencapai 90 ton.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan sejauh ini telah dilakukan sebanyak enam kali ekspor langsung kerapu hidup ke Hong Kong.
"Hong Kong masih menjadi negara tujuan ekspor kerapu hidup di dunia termasuk kerapu dari Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan, adapun jenis kerapu yang diekspor tersebut antara lain kerapu cantang, kerapu cantik, dan kerapu macan dengan harga yang bervariasi.
"Mulai dari Rp90 ribu sampai Rp200 ribu per kg tergantung kualitas, jenis dan ukuran. Jadi tidak ada yang dominan hampir semuanya sama," ujarnya.
Disampaikannya, saat ini terdapat sebanyak 153 pembudidaya ikan kerapu di daerah itu, namun hanya sekitar 100 saja yang aktif.
"Mereka cukup produktif jadi yang tidak aktif tersebut bukan tidak berjalan hanya kondisinya saat ini masih kosong saja," katanya.
Sedangkan pada tahun 2020 pihaknya menargetkan ekspor kerapu dari wilayah itu sebanyak 120 ton.
"Kami yakin target ini tercapai karena jelang perayaan Imlek nanti di 2020 permintaan kerapu dari Hong Kong bisa meningkat tiga kali lebih banyak," ujarnya.
Berita Terkait
Belitung targetkan ekspor 100 ton kerapu menuju Hong Kong
30 Januari 2023 16:37
Ekspor ikan kerapu Belitung menuju Hongkong menurun
27 Januari 2023 14:40
Ekspor ikan kerapu hidup Belitung ke Hong Kong mencapai 63 ton
11 Januari 2022 19:25
Ekspor ikan kerapu dari Belitung ke Hong Kong capai 24 ton
17 Maret 2021 13:16
Belitung ekspor 15 ton ikan kerapu hidup ke Hong Kong
11 Juli 2020 19:35
Pembudidaya hentikan sementara ekspor ikan kerapu Belitung ke Hong Kong
28 Februari 2020 20:55
Belitung tahan sementara ekspor ikan kerapu
11 Desember 2019 09:39
Dinas Perikanan Belitung ekspor 75 ton ikan kerapu ke Hong Kong
19 Oktober 2019 14:44