Muntok (Antara Babel) - Satuan Reskrim Kepolisian Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menangkap empat tersangka pelaku perjudian jenis dadu kodok-kodok yang sedang asyik bermain di salah satu rumah di Desa Sungai buluh, Kecamatan Jebus.
"Kami tangkap para pelaku bersama barang bukti saat mereka sedang berjudi, pada Selasa (26/8)," ujar Kepala Polres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kepala Satreskrim AKP Johan wahyudi di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, empat orang pelaku tindak perjudian dan barang bukti masih ditahan di Mapolres Bangka Barat dan menjalani proses penyidikan dan akan dijerat dengan pasal 303 ayat 1 KUHP.
Ia menerangkan, penangkapan terhadap para pelaku perjudian berinisial Ma (24), warga Desa Puput, Kecamatan Parittiga, Sa (28), To (28) dan Fu (47), ketiganya warga Desa Jebus, Kecamatan Jebus dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Sungai Buluh.
Penangkapan tersebut, katanya, merupakan tindak lanjut dari laporan dari warga yang mengetahui adanya tindak perjudian di lokasi itu.
"Begitu mendapatkan informasi, kami langsung mendatangi salah satu rumah kosong yang dimaksud yang selama ini sering dijadikan tempat permainan judi jenis dadu kodok-kodok," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat setempat sudah merasa resah terhadap aktivitas tersebut dan pada pukul 16.00 WIB personil Unit Operasional Reskrim Polres langsung melakukan penyelidikan dan ditemukan beberapa orang yang sedang asyik bermain judi.
"Empat orang yang terdiri dari satu orang bandar, dua orang pemasang, dan satu orang penonton judi itu selanjutnya ditangkap bersama barang bukti dan digelandang ke Mapolres, sementara yanga lainnya berhasil melarikan diri," kata dia.
Dia menerangkan, barang bukti yang berhasil disita petugas diantaranya tiga buah dadu, satu buah piring beling dibalut isolasi warna hitam, satu buah mangkuk plastik, dan satu buah lapak terbungkus plastik transparan.
"Para tersangka saat ini masih dalam proses penyidikan di Mapolres dan kepada masyarakat kami harapkan untuk selalu melaporkan situasi kamtibmas di lingkungannya agar situasi tetap kondusif," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami tangkap para pelaku bersama barang bukti saat mereka sedang berjudi, pada Selasa (26/8)," ujar Kepala Polres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kepala Satreskrim AKP Johan wahyudi di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, empat orang pelaku tindak perjudian dan barang bukti masih ditahan di Mapolres Bangka Barat dan menjalani proses penyidikan dan akan dijerat dengan pasal 303 ayat 1 KUHP.
Ia menerangkan, penangkapan terhadap para pelaku perjudian berinisial Ma (24), warga Desa Puput, Kecamatan Parittiga, Sa (28), To (28) dan Fu (47), ketiganya warga Desa Jebus, Kecamatan Jebus dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Sungai Buluh.
Penangkapan tersebut, katanya, merupakan tindak lanjut dari laporan dari warga yang mengetahui adanya tindak perjudian di lokasi itu.
"Begitu mendapatkan informasi, kami langsung mendatangi salah satu rumah kosong yang dimaksud yang selama ini sering dijadikan tempat permainan judi jenis dadu kodok-kodok," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat setempat sudah merasa resah terhadap aktivitas tersebut dan pada pukul 16.00 WIB personil Unit Operasional Reskrim Polres langsung melakukan penyelidikan dan ditemukan beberapa orang yang sedang asyik bermain judi.
"Empat orang yang terdiri dari satu orang bandar, dua orang pemasang, dan satu orang penonton judi itu selanjutnya ditangkap bersama barang bukti dan digelandang ke Mapolres, sementara yanga lainnya berhasil melarikan diri," kata dia.
Dia menerangkan, barang bukti yang berhasil disita petugas diantaranya tiga buah dadu, satu buah piring beling dibalut isolasi warna hitam, satu buah mangkuk plastik, dan satu buah lapak terbungkus plastik transparan.
"Para tersangka saat ini masih dalam proses penyidikan di Mapolres dan kepada masyarakat kami harapkan untuk selalu melaporkan situasi kamtibmas di lingkungannya agar situasi tetap kondusif," kata dia.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014