Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan pengawasan pendistribusian sembako, guna mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Perayaan Tahun Baru 2020.

"Kita sudah menerjunkan tim pengawas untuk memastikan distribusi pangan dari pelabuhan ke masyarakat berjalan baik dan lancar," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Babel, K.A Tajuddin di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan hasil pemantauan di lapangan distribusi kebutuhan pokok pangan masyarakat relatif stabil dan sampai ke pasaran, sehingga tidak memberi peluang terjadinya pemainan dalam penyaluran pangan yang akan memicu kenaikan harga menjelang Tahun Baru 2020.

"Kelancaran distribusi mempengaruhi fluktuasi harga sembako di pasar lokal. Jangan sampai proses distribusi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok," ujarnya.

Menurut dia jika terjadi keterlambatan pasokan dari luar Babel akan berdampak besar terhadap harga yang berlaku di pasaran. Oleh karena itu, distribusi sembako yang lancar ini tentu stok barang cukup dan harga bisa terkendali.

"Kita harus memastikan kemudahan distribusi agar sembako sampai ke pasaran secara tepat waktu. Jalur distribusi diharapkan bebas dari kendala seperti cuaca hingga potensi permainan spekulan pangan," katanya.

Ia mengakui pasokan pangan ke Babel terbilang lancar sehingga tidak terjadi kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok di pasaran. Bahkan beberapa diantaranya ada yang mengalami penurunan seperti bawang merah.

Guna menstabilkan harga di pasaran, pihaknya akan terus melakukan pemantauan distribusi untuk menghindari penimbunan yang dilakukan tengkulak sehingga dapat memicu lonjakan harga.

"Harga bahan pokok di pasar masih terkendali dan tidak perlu khawatiran terjadi lonjakan harga," ujarnya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019