Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau masyarakat agar mewaspadai bencana hidrometeorologi memasuki puncak musim penghujan.

"Curah hujan semakin tinggi, kami berharap agar masyarakat pada titik -titik tertentu untuk senantiasa siaga karena yang namanya bencana tidak bisa diprediksi kapan dan dimana bisa terjadi," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Henry Suzanto di Tanjung Pandan, Jumat.

Bencana hidrometeorologi yang disebabkan fenomena cuaca seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan gelombang pasang biasanya meningkat saat musim penghujan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Gerofisika (BMKG) memprakirakan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari-Februari 2020.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya telah memantau sejumlah titik yang dirasakan rawan terjadinya bencana alam seperti banjir.

"Memang ada titik-titik baru sehingga memang harus dipantau secara serius karena ada beberapa faktor yang menjadi penyebab diantaranya yakni genangan air," katanya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang akibat terjangan angin kencang, telah dilakukan pemangkasan batang pohon yang sudah tua dan rapuh di sejumlah titik.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan hidup untum menyikapi itu," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020