Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, minta seluruh calon jamaah haji asal daerah itu untuk memahami rukun haji serta tetap mandiri.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Adm. Kesra dan Kemasyarakatan, H. Rahmani  mewakili Bupati Bangka, Mulkan dihadapan 62 calon jema'ah Haji, yang mengikuti latihan manasik, Sabtu di Masjidi Al-Ittihad Sungailiat.

"Kalau ada calon jamaah haji yang tidak paham silahkan tanyakan, karena pada saat pelaksanaannya nanti kita dituntut menjadi jamaah yang mandiri," jelasnya.

Menurutnya kegiatan manasik  menjadi sumber edukasi efektif sebagai sarana dalam menambah kualitas ibadah di tanah suci Mekkah saat menjalankan ibadah haji.

"Bimbingan manasik dapat menambah ilmu pengetahuan jamaah sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik serta memahami tuntunan yang sesuai syariat," jelasnya.

Dia mengimbau seluruh calon jema'ah haji dapat mempersiapkan fisik dan bekal pengetahuan guna menunjang keefektifan dalam beribadah nanti.

Diminta seluruh seluruh jema'ah Haji asal Kabupaten Bangka dapat mengimplementasikan seluruh bekal edukasi yang didapatkan dalam kegiatan manasik sehingga menjadi haji yang mabrur selepas pulang menunaikan ibadah di tanah suci Mekkah.

Ketua kelompok bimbingan manasik Haji Masjid Al-Ittihad Sungailiat, H. Padri Musa mengatakan kegiatan manasik diikuti 62 calon jema'ah dan kegiatan serupa akan dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan.

"Kegiatan manasik bagi calon jamaah haji akan dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan dengan tempat yang akan ditentukan," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020