Koba (Antara Babel) - Ratusan pelajar tingkat SMA dan sederajat di Kaupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mengikuti kegiatan lintas alam dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, Sabtu (30/8) dinihari.

Kegiatan yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini mengambil rute sepanjang Pantai Penyak hingga Pasar Koba dengan menempuh perjalanan jalan kaki sekitar 20 kilometer.

"Pesertanya adalah perwakilan pelajar se-Bangka Belitung dengan jumlah peserta sebanyak 350 orang yang dibagi ke dalam 60 regu atau kelompok," kata Ketua KNPI Bangka Tengah Palmulip di Koba, Minggu.

Ia menjelaskan, kegiatan ini dalam upaya menanamkan sikap bela negara di kalangan generasi muda Bangka Belitung dan memaknai pahit getirnya para pejuang bangsa dalam merebut kemerdekaaan.

"Long march atau kegiatan lintas alam ini dimulai sekitar pukul 20.00 WIB pada Sabtu dan berakhir pukul 6.00 WIB pada Minggu pagi," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam perjalanan lintas alam tersebut para peserta melewati tujuh pos penilaian dimana masing-masing pos dilakukan penilaian yang berbeda oleh tim juri.

"Ada beberapa aspek yang menjadi penilaian di antaranya semangat peserta, pakaian, dan kecepatan sampai finis atau tujuan," ujarnya.

Selama menempuh perjalanan sekitar 10 jam itu kata dia ada beberapa titik medan perjalanan yang benar-benar menantang sehingga keberanian dan semangat benar-benar diuji.

"Peserta tidak hanya melewati jalan utama saja, tetapi juga masuk ke ruas jalan alternatif yang kiri kanan jalan terdapat hutan lepas tanpa ada pemukiman," ujarnya.

Juga menyeberangi sungai sekitar puluhan meter sedalam dada orang dewasa, namun keselamatan peserta tetap yang utama dengan menempatkan sejumlah panitia di titik-titik rawan.

"Sejumlah aparat Satpol PP dan tim medis juga dikerahkan untuk mengantisipasi peserta yang sudah keletihan dan pingsan, sehingga bisa dilakukan pertolongan cepat," ujarnya.

Ia mengakui, ada beberapa orang dalam regu yang tidak sanggup lagi melanjutkan perjalanan sehingga harus diangkut dengan mobil.

"Jumlah orang dalam regu hingga finis, tidak utuh lagi. Tapi masih banyak yang utuh dan masih segar bugar hingga sampai tujuan," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014