Toboali (Antara Babel) - Sejumlah perangkat Desa Gadung, Dusun 6 Jalan Mawar, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) karena merasa proyek pembangunan drainase salah sasaran.

"Berdasarkan proposal yang diajukan dan papan plang proyek, seharusnya pembangunan drainase dibangun di Gang Mawar depan Masjid, namun kenyataannya malah di bangun di Jalan Puput Toboali," kata Ketua RT 1 Dusun 6 Jalan Mawar Desa Gadung Toboali, Saniman, di Toboali, Senin.

Menurut Saniman, pembangunan itu sangat jelas beda dan salah sasaran karena Dusun dan wilayah yang itu sudah jauh jaraknya.

"Kalau memang pembangunan di puput tidak masalah namun kenapa di papan proyek tertulis di gang Mawar, kejadian ini membuat kami merasa dilecehkan," katanya.

Sementara itu Riswansory yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan itu mengatakan, pembangunan drainase sudah tepat sasaran dan tidak ada pengalihan.

"Pembangunan itu sudah sesuai dengan paket proyek dan tidak ada pengalihan, presepsi kita pembangunan masih dilakukan di Jalan Mawar hanya berpindah tempat," kata Riswansory.

Dia mengatakan, untuk pembangunan itu dialokasikan anggaran sebesar  Rp193,5 juta, dengan panjang sekitar 450 meter sedangkan untuk Gang Mawar panjangnya mencapai 700 meter.

"Karena anggarannya tidak mencukupi, terpaksa pembangunan dialihkan karena kalau tetap dibangun di Gang Mawar depan Mesjid pembangunannya akan sia-sia, atas pertimbangan itulah kami memilih dialihkan ke jalan puput yang masih satu kesatuan jalan Mawar dengan Puput hanya bergeser sedikit," ucapnya.

Untuk pengalihan pembangunan tidak melakukan koordinasi dengan perangkat desa karena pembangunan itu terus berkelanjutan.

"Karena ini pembangunan berkelanjutan maka tidak ada koordinasi dengan perangkat desa, sebab pada 2015 mendatang pembangunan segera dilaksanakan karena sudah dibahas dengan pihak legislatif," katanya.

Pewarta: Oleh Parjo

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014