Muntok (Antara Babel) - Warga Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, berharap daerah yang berbatasan langsung dengan Selat Bangka itu, kembali menjadi kota pelabuhan yang membawa kemandirian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Muntok pada zaman dahulu menjadi kota pelabuhan penting tempat persinggahan kapal-kapal besar dalam dan luar negeri, bahkan lebih besar dibandingkan Singapura, namun saat ini hanya sebagai ibu kota kabupaten," ujar Ketua LSM Peduli Wisata Kabupaten Bangka Barat Abang Faizal di Muntok, Selasa.

Untuk mengembalikan kejayaan Kota Muntok, katanya, masyarakat setempat berharap ke depan ada banyak investasi masuk ke daerah itu, khususnya bagi penanam modal yang ingin kembali membangun pelabuhan dan pergudangan di daerah itu.

Menurut dia, daerah itu memiliki posisi strategis sebagai pusat persinggahan kapal-kapal peti kemas yang masuk maupun ke luar negeri.

"Sejarah telah membuktikan bahwa pada abad 18 daerah ini cocok untuk pelabuhan karena posisi geografis serta kedalaman lautnya mendukung," kata dia.

Pihaknya akan mendukung upaya mengembalikan kejayaan kota tersebut sebagai kota pelabuhan.

Ia mengharapkan pemerintah kabupaten setempat juga memiliki kemauan yang sama untuk mengembalikan Muntok sebagai kota pelabuhan.

"Kami juga akan terus mengembangkan hubungan dengan para pelaku bisnis dan investasi untuk mewujudkan keinginan itu," kata dia.

Terkait dengan rencana pelaksanaan pertemuan komunitas rumah singgah se-Asia Tenggara yang akan digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 3-6 September 2015 di Kota Muntok, katanya, ajang tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjaring investor.

"Ajang tersebut akan dihadiri perwakilan dari 10 negara Asia Tenggara, kami akan memaksimalkan pelayanan dan memberikan proposal potensi daerah untuk dapat digarap bersama para investor negara peserta," katanya.

Pada kesempatan itu, katanya, upaya memberikan keramahtamahan yang maksimal dan memberikan kenyamanan kepada para tamu akan membawa dampak tersendiri yang lebih luas, khususnya dalam bidang investasi dan industri.

"Muntok white pepper' atau lada putih Muntok dan ekspor timah kualitas nomor satu sangat melekat dengan Kota Muntok sebagai pelabuhan ekspor komoditas lokal, kami yakin ke depan Kota Muntok akan kembali mengalami kejayaannya," kata dia.

Pewarta: Oleh Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014