Perusahaan Daerah Air Minum Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan penambahan sebanyak 1.500 pelanggan baru untuk meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih kepada masyarakat.

"Kami targetkan bisa tambah 1.500 pelanggan baru sehingga jumlah keseluruhan menjadi 3.000 pelanggan, namun tergat tersebut tetap dibarengi dengn peningkatan kualitas dan kuantitas bahan baku yang ada," kata Wali Kota Pangkalpinang, Mualan Aklil di Pangkalpinang, Senin.

Untuk mewujudkan target tersebut, Maulan Aklil meminta manajemen PDAM Tirta Pinang, Pangkalpinang untuk meningkatkan kinerja dan memperbaiki manajemen agar mampu memenuhi harapan masyarakat.

Menurut dia, target penambahan pelanggan merupakan sebuah tantangan yang cukup realistis seiring permintaan masyarakat yang semakin banyak akan kebutuhan air bersih.

"Kami dukung penuh PDAM agar terus berkembang, saat ini juga sudah disiapkan untuk pengadaan embung baru sebagai penyedia air baku," ujarnya.

Menurut dia, rencana pembangunan embung baru itu merupakan salah satu dukungan pemkot agar perusahaan daerah itu semakin berkembang.

"Kami juga mewajibkan para investor baru di Pangkalpinang menjadi pelanggan PDAM Tirta Pinang," katanya.

Guna meningkatkan kualitas air bersih, PDAM Tirta Pinang selalu melakukan uji laboratorium rutin setiap bulan.

"Lima sample kami uji per bilan dan sampai saat ini hasilnya sesuai standar air minum," kata Direktur PDAM Tirta Pinang Juniar Nantjik.

Uji laboratorium rutin dilakukan untuk menghapus masa lalu yang dianggap kurang layak untuk dikonsumsi.

"Dahulu air PDAM hanya untuk mandi, namun saat ini sudah sudah layak konsumsi, dengan catatan harus dimasak terlebih dahulu," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020