Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan berbagai persiapan, antara lain menghias ruangan kelenteng semenarik mungkin guna menyambut Tahun Baru Imlek 2571/2020.
"Persiapan sudah kami mulai sejak dua hari lalu dengan memasang lampu dan lampion di sekitar halaman kelenteng," kata Ketua Pelaksana Harian Kelenteng Hok Tek Che, Akok (63), di Tanjung Pandan, Rabu.
Panitia Perayaan Imlek 2020 Kelenteng Hok Tek Che telah melakukan persiapan dengan memasang puluhan lampu dan lampion yang dominan berwarna merah.
Kelenteng yang dibangun pada 1868 itu dapat menampung sekitar 300 orang di daerah tersebut yang akan bersembahyang pada malam pergantian tahun Imlek mendatang. Tahun baru Imlek akan jatuh pada Sabtu (25/1).
"Yang sembahyang di kelenteng ini pada saat Imlek biasanya bukan hanya masyarakat Tionghoa di sini saja tetapi para wisatawan juga ramai," ujarnya.
Ia menyebutkan rangkaian sembahyang dalam menyambut Tahun Baru Imlek akan dimulai pada Jumat (24/1) malam kemudian dilanjutkan sembahyang pada Sabtu (25/5) atau keesokkan harinya.
"Jumat (24/1) di tengah malam tersebut dilakukan sembahyang jadi nanti ramai yang datang," katanya.
Bagi seorang warga Tionghoa, kata dia, Imlek kesempatan untuk bersyukur sekaligus mengevaluasi diri sehingga kehidupan dapat lebih baik pada masa mendatang.
"Sekaligus berdoa agar sama-sama bahagia seluruhnya dan bersyukur atas tahun yang telah dilalui sebelumnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Persiapan sudah kami mulai sejak dua hari lalu dengan memasang lampu dan lampion di sekitar halaman kelenteng," kata Ketua Pelaksana Harian Kelenteng Hok Tek Che, Akok (63), di Tanjung Pandan, Rabu.
Panitia Perayaan Imlek 2020 Kelenteng Hok Tek Che telah melakukan persiapan dengan memasang puluhan lampu dan lampion yang dominan berwarna merah.
Kelenteng yang dibangun pada 1868 itu dapat menampung sekitar 300 orang di daerah tersebut yang akan bersembahyang pada malam pergantian tahun Imlek mendatang. Tahun baru Imlek akan jatuh pada Sabtu (25/1).
"Yang sembahyang di kelenteng ini pada saat Imlek biasanya bukan hanya masyarakat Tionghoa di sini saja tetapi para wisatawan juga ramai," ujarnya.
Ia menyebutkan rangkaian sembahyang dalam menyambut Tahun Baru Imlek akan dimulai pada Jumat (24/1) malam kemudian dilanjutkan sembahyang pada Sabtu (25/5) atau keesokkan harinya.
"Jumat (24/1) di tengah malam tersebut dilakukan sembahyang jadi nanti ramai yang datang," katanya.
Bagi seorang warga Tionghoa, kata dia, Imlek kesempatan untuk bersyukur sekaligus mengevaluasi diri sehingga kehidupan dapat lebih baik pada masa mendatang.
"Sekaligus berdoa agar sama-sama bahagia seluruhnya dan bersyukur atas tahun yang telah dilalui sebelumnya," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020