Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta kepada seluruh masyarakat di daerah itu untuk selalu siaga jika terjadi bencana banjir di musim penghujan saat ini.
 
"Fotografi Kota Pangkalpinang bisa dikatakan rawan terhadap bencana banjir. Namun dengan adanya sinergi, kita siap mengatasi masalah banjir yang akan datang. Saya juga minta masyarakat harus tetap siaga jika terjadi banjir," kata Wali Kota Pangkalpinang,  Maulan Aklil saat memimpin Apel Siaga Bencana Kota Pangkalpinang di halaman kantor wali kota, Jumat (17/1).
 
Terkait kesiapan kalau seandainya besok ada bencana di Kota Pangkalpinang, Dirinya merasa sudah siap untuk menghadapinya, namun seluruh masyarakat diminta untuk harus tetap selalu siaga, karena kejadian banjir besar pada 2016 di Pangkalpinang bukan tidak mungkin akan terjadi lagi.
 
"Saya berharap jangan sampai nanti dalam menghadapi bencana kita tidak siap. Segala sesuatu yang langsung kepada masyarakat harus kita siaga. Saya juga meminta kepada kawan-kawan semua untuk proaktif menyampaikan pesan ini kepada seluruh masyarakat Pangkalpinang. Ciptakan rasa aman, nyaman dan perasaan yang menyatakan bahwa masyarakat kita siap mengahdapi kalau besok ada bencana," ujarnya.
 
Menurutnya untuk mengantisipasi jika terjadi bencana semuanya harus terintegrasi, karena tidak bisa dikerjakan hanya satu dua orang saja, ataupun satu dua organiasasi, tetapi harus dikerjakan bersama-sama atau kolaborasi.
 
"Sekali lagi saya tekankan kita harus siap dari hal-hal kecil hingga yang besar. Alhamdulillah saat ini semuanya lengkap, jadi semua lini kalau benar-benar kita laksanakan, saya yakin bisa menganggulangi jika seandainya terjadi bencana alam," katanya.
 
Molen juga menyebutkan semua pihak harus berkabolarasi dalam rangka mengatasi masalah banjir yang bukan tidak mungkin akan melanda Kota Pangkalpinang. 
 
"Bulan Februari adalah puncak hujan dan air pasang laut, melalui apel siaga bencana di Kota Pangkalpinang ini kita sudah siap mengatasinya. Semoga saja bencana banjir tersebut tidak terjadi di Kota Pangkalpinang," ujarnya.
 
Saat ini BPBD Pangkalpinang memiliki berbagai macam peralatan bencana yang cukup memadai, di mana saat ini ada sembilan alat yang siap dipakai yaitu mobil rescue, motor trail, senter hid, handy talky , water trethment porteble, chain saw, perahu lipat 3,85 meter, perahu lipat 4,28 meter dan radio rig.
 
Selain miliki sembilan alat, pihaknya juga ketika terjadi bencana dibantu peralatan dari Badan Sar Nasional Kota Pangkalpinang, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahan Pangan, Dinas Sosial, PT Timah, PT Telkom, PT PLN, PDAM, PT Pelindo, PT Angkasa Pura II dan pihak swasta lainnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020