Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat konektivitas pulau - pulau kecil, guna menunjang pembangunan pariwisata dan perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Penguatan konektivitas antarpulau ini penting untuk mengeksplorasi keindahan alam, sumber daya alam di pulau-pulau kecil ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan dalam penguatan konektivitas antarpulau kecil ini merupakan salah satu program utama Pemprov Kepulauan Babel pada 2021 dalam memberdayakan perekonomian masyarakat. Pada tahun depan, pemprov memfokuskan pembangunan dermaga, lampu navigasi laut, penambahan armada kapal dan sarana prasarana pendukung lainnya.

"Dengan adanya penguatan konektivitas ini, tetapi jangan sampai ada pembangunan hotel oleh swasta di pulau-pulau kecil tersebut, karena kita lebih menitikberatkan ketersediaan homestay oleh masyarakat yang bisa saja dikelola oleh perusahaan swasta," ujarnya.

Menurut dia penguatan konektivitas antarpulau ini juga akan memperlancar lalu lintas orang, distribusi kebutuhan pokok dan pemasaran hasil pertanian, perkebunan serta perikanan masyarakat di pulau tersebut.

"Melalui dukungan infastruktur penunjang pariwisata. Terutama pulau-pulau yang bernilai eksotis seperti Pulau Seliu dan pulau lainnya," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Babel, K.A Tajuddin mengatakan penguatan konektivitas antarpulau kecil ini akan berdampak signifikan secara ekonomi. Terlebih dalam proses distribusi sembako, kendaraan, maupun penumpang.

"Kita menginginkan pengemasan pelabuhan ke depan itu harus lebih menarik, lebih bussiness oriented, sehingga area pelabuhan tidak hanya tempat turun-naiknya penumpang, tapi bisa sebagai pusat perbelanjaan, pusat hiburan, dan pusat pariwisata. Itu yang dikatakan Gubernur Erzaldi Rosman sebagai kreatifitas dalam mengelola aset strategis seperti pelabuhan penyeberangan," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020