Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membentuk tim satuan tugas sampah untuk memonitor perilaku warga yang membuang sampah di aliran sungai kota itu.

"Kemarin Satgas Smile kita menemukan tiga kepala dan paha Babi di aliran sungai Pasar Padi, hal ini tidak boleh dibiarkan. Untuk itu kami akan membentuk tim satgas untuk memonitor perilaku oknum warga yang sering membuang sampah ke sungai," kata Wali Kota Pangkalinang, Maulan Aklil (Molen), Senin.

Menurutnya dengan ditemukannya tiga kepala dan paha babi tersebut, membuat aliran sungai itu sangat kotor dan jorok serta merusak pandangan dan membuat lingkungan menjadi bau.

"Ini berarti sangat luar biasa kotornya sungai kita, bayangkan saja ada tiga kepala dan kaki babi yang ditemukan oleh Satgas Smile kita, apalagi sampah-sampah plastik. Untuk nantinya setelah ada tim satgas sungai, hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi," ujarnya.
 
Ia mengatakan, tugas dati tim satgas sungai ini nantinya akan menjaga, merekam, memonitor titik-titik sungai dari prilaku oknum warga yang sering membuang sampah di sungai.

Dikatakannya, selain memonitor perilaku warga yang suka membuang sampah sembarang, tim satgas tersebut juga bertugas menjaga kebersihan sungai dan melaporkan apabila terjadi kenaikan debit air sungai, untuk antisipasi kejadian banjir.

"Nantinya satgas sungai ini direkrut dari personel BPBD yang sebelumnya telah dirumahkan. Saya targetkan awal Februari satgas sungai sudah berjalan," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020