DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau Pemprov Babel optimalkan Tim Terpadu yang telah terbentuk guna mengawasi perairan Kabupaten Bangka Selatan dari praktek ilegal fishing yang terjadi di daerah itu.

Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Aditya Rizki Pradana di Toboali, Rabu mengatakan dari hasil reses ke Wilayah Kepulauan Pongok banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan, terutama terkait praktek ilegal fishing yang terjadi di daerah perairan tersebut.

"Kemarin saat saya reses di wilayah Tanjung Labu, pak Camat Pongok saya undang dan kemudian menyampaikan aspirasi masyarakat, yang menyatakan mulai resah dengan aktifitas ilegal fishing di wilayah itu," Kata dia.

Untuk itu, pria yang lebih dikenal dengan sebutan ARP ini meminta Pemprov Babel dalam hal ini Pak Gubernur untuk dapat lebih mengoptimalkan tim terpadu untuk mengawasi perairan Bangka Selatan.

"Saya harap Pemprov Babel mengoptimalkan tim terpadu dengan juga memantau dan menindak tegas aktifitas ilegal fishing atau penangkapan ikan tidak ramah lingkungan , seperti Trawl, Bom ikan dan lain sebagainya yang selama ini meresahkan nelayan pongok," kata dia.

Selain meminta Pemprov mengoptimalkan tim terpadu, dirinya juga telah berkoordinasi dengan Kasat Intel dan Kapolsek Lepar Pongok untuk menyampaikan ke Kapolres Basel untuk lebih memperhatikan keamanan wilayah pongok, khususnya perairan.

"Kemarin saat saya reses ada kasat intel dan Kapolsek, kemudian saya minta kasat intel untuk disampaikan ke Kapolres melalui jajarannya untuk lebih memperhatikan wilayah pongok karena jaraknya tidak dekat," kata dia.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020