Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk posko pemantauan penumpang angkutan udara di bandara dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus corona, yang menimbulkan wabah di sebagian wilayah China dan menyebar ke sejumlah negara.
"Kita berharap pembangunan posko pengamatan ini di Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan Has Hanandjoeddin Belitung dapat mencegah masuknya virus corona ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulyono Susanto di Pangkalpinang, Selasa.
Baca juga: Pemprov Babel terbitkan kartu kewaspadaan cegah corona
Posko pemantauan penumpang pesawat terbang di bandara, menurut dia, dilengkapi dengan alat deteksi suhu tubuh untuk mendeteksi dini pendatang yang kemungkinan mengalami gangguan kesehatan.
"Kami telah menyiagakan tim di posko tersebut dan mempersiapkan operasional berupa obat-obatan serta alat pelindung diri baik untuk penemuan kasus maupun pelayanan di rumah sakit," kata Mulyono.
Baca juga: Dinkes Bangka Belitung tetapkan status siaga virus corona
Kalau sampai ada penumpang angkutan udara yang diduga terinfeksi virus corona, ia menjelaskan, petugas akan merujuknya ke rumah sakit yang telah ditetapkan sebagai rujukan penanganan kasus infeksi virus corona oleh Kementerian Kesehatan, yakni Rumah Sakit Depati Hamzah, Rumah Sakit Marsidi Judono, serta RSUP Ir. Soekarno.
"Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Selalu menjaga kebersihan serta menjalankan pola hidup sehat agar tidak mudah terkena virus yang penyebarannya sangat cepat," katanya.
Baca juga: Jumlah kasus infeksi virus corona bertambah menjadi 2.798
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kita berharap pembangunan posko pengamatan ini di Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan Has Hanandjoeddin Belitung dapat mencegah masuknya virus corona ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulyono Susanto di Pangkalpinang, Selasa.
Baca juga: Pemprov Babel terbitkan kartu kewaspadaan cegah corona
Posko pemantauan penumpang pesawat terbang di bandara, menurut dia, dilengkapi dengan alat deteksi suhu tubuh untuk mendeteksi dini pendatang yang kemungkinan mengalami gangguan kesehatan.
"Kami telah menyiagakan tim di posko tersebut dan mempersiapkan operasional berupa obat-obatan serta alat pelindung diri baik untuk penemuan kasus maupun pelayanan di rumah sakit," kata Mulyono.
Baca juga: Dinkes Bangka Belitung tetapkan status siaga virus corona
Kalau sampai ada penumpang angkutan udara yang diduga terinfeksi virus corona, ia menjelaskan, petugas akan merujuknya ke rumah sakit yang telah ditetapkan sebagai rujukan penanganan kasus infeksi virus corona oleh Kementerian Kesehatan, yakni Rumah Sakit Depati Hamzah, Rumah Sakit Marsidi Judono, serta RSUP Ir. Soekarno.
"Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Selalu menjaga kebersihan serta menjalankan pola hidup sehat agar tidak mudah terkena virus yang penyebarannya sangat cepat," katanya.
Baca juga: Jumlah kasus infeksi virus corona bertambah menjadi 2.798
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020