Danlanal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Letkol Laut (P) Dudik Kuswoyo menjamin perairan laut Bangka Belitung aman dari pencurian ikan oleh kapal asing.
"Sampai saat ini masih cukup aman dari pencurian ikan oleh kapal asing baik di perairan laut Bangka maupun di perairan laut Belitung," katanya di Sungailiat, Selasa.
Dikatakan, jaminan keamanan perairan laut Bangka dan Belitung setelah dilakukan intensitas pengawasan baik secara internal TNI AL maupun melibatkan pihak lain.
"Dalam melakukan pengawasan di laut, kami membangun kekuatan kerja sama baik dengan Satpolair, masyarakat nelayan maupun pemangku kepentingan lain," jelasnya.
Baca juga: Danlanal Babel ajak seluruh prajurit hayati semangat Komodor Yos Sudarso
Hal tersebut dilakukan kata dia, untuk mempertahankan kondisi keamanan dan ketertiban perairan laut dengan keterbatasan peralatan dan personel.
"Sampai saat ini kami hanya memiliki enam unit kapal pengawasan di laut dengan cakupan wilayah cukup luas dan idealnya didukung dengan 12 kapal," jelasnya.
Dia mengimbau seluruh masyarakat yang melakukan aktivitas di laut baik nelayan maupun jasa pelayaran umum lainnya untuk segera melapor ke pihaknya di pos pengamanan terdekat jika mengetahui adanya ancaman gangguan keamanan.
Peranan masyarakat kata dia, terutama nelayan di laut cukup besar dalam mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban, menghindari penggunaan alat tangkap yang merusak kelestarian lingkungan laut seperti bom, pukat harimau dan alat tangkap yang dilarang dalam undang-undang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Sampai saat ini masih cukup aman dari pencurian ikan oleh kapal asing baik di perairan laut Bangka maupun di perairan laut Belitung," katanya di Sungailiat, Selasa.
Dikatakan, jaminan keamanan perairan laut Bangka dan Belitung setelah dilakukan intensitas pengawasan baik secara internal TNI AL maupun melibatkan pihak lain.
"Dalam melakukan pengawasan di laut, kami membangun kekuatan kerja sama baik dengan Satpolair, masyarakat nelayan maupun pemangku kepentingan lain," jelasnya.
Baca juga: Danlanal Babel ajak seluruh prajurit hayati semangat Komodor Yos Sudarso
Hal tersebut dilakukan kata dia, untuk mempertahankan kondisi keamanan dan ketertiban perairan laut dengan keterbatasan peralatan dan personel.
"Sampai saat ini kami hanya memiliki enam unit kapal pengawasan di laut dengan cakupan wilayah cukup luas dan idealnya didukung dengan 12 kapal," jelasnya.
Dia mengimbau seluruh masyarakat yang melakukan aktivitas di laut baik nelayan maupun jasa pelayaran umum lainnya untuk segera melapor ke pihaknya di pos pengamanan terdekat jika mengetahui adanya ancaman gangguan keamanan.
Peranan masyarakat kata dia, terutama nelayan di laut cukup besar dalam mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban, menghindari penggunaan alat tangkap yang merusak kelestarian lingkungan laut seperti bom, pukat harimau dan alat tangkap yang dilarang dalam undang-undang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020