Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun kebun percontohan dengan penggunaan pupuk organik.
"Tahun ini akan dibangun kebun percontohan organik yang nanti dikelola oleh Kelompok Tani Citra Trubus karena mereka yang sudah memulai melakukan pola tanam dengan menggunakan pupuk organik," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan pembangun kebun organik sebagai percontohan itu bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Babel dengan memanfaatkan beberapa hektare lahan.
"Kebun percontohan ini kami bangun dalam rangka mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan pupuk organik atau mulai meninggalkan pupuk kimia, terutama untuk tanaman hortikultura," ujarnya.
Ibnu Saleh menyarankan kepada para petani untuk menggunakan pupuk organik cair jenis MA11 karena sudah terbukti mampu meningkatkan produksi.
"Sejumlah petani baik perorangan maupun yang tergabung dalam kelompok sudah terbiasa menggunakan MA11, hasilnya sesuai harapan yaitu mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen," ujarnya.
Ia mengharapkan produksi MA11 terus ditingkatkan minimal mencapai 20.000 liter per bulan sehingga petani tidak kesulitan untuk mendapatkan pupuk organik cair itu.
"Apalagi sekarang sudah ada pabrik pupuk MA11 berukuran mini di Desa Benteng, tentu ini bisa dimanfaatkan dan kita juga meminta dukungan dari BI," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Tahun ini akan dibangun kebun percontohan organik yang nanti dikelola oleh Kelompok Tani Citra Trubus karena mereka yang sudah memulai melakukan pola tanam dengan menggunakan pupuk organik," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan pembangun kebun organik sebagai percontohan itu bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Babel dengan memanfaatkan beberapa hektare lahan.
"Kebun percontohan ini kami bangun dalam rangka mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan pupuk organik atau mulai meninggalkan pupuk kimia, terutama untuk tanaman hortikultura," ujarnya.
Ibnu Saleh menyarankan kepada para petani untuk menggunakan pupuk organik cair jenis MA11 karena sudah terbukti mampu meningkatkan produksi.
"Sejumlah petani baik perorangan maupun yang tergabung dalam kelompok sudah terbiasa menggunakan MA11, hasilnya sesuai harapan yaitu mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen," ujarnya.
Ia mengharapkan produksi MA11 terus ditingkatkan minimal mencapai 20.000 liter per bulan sehingga petani tidak kesulitan untuk mendapatkan pupuk organik cair itu.
"Apalagi sekarang sudah ada pabrik pupuk MA11 berukuran mini di Desa Benteng, tentu ini bisa dimanfaatkan dan kita juga meminta dukungan dari BI," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020