Para penumpang penerbangan internasional di Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diwajibkan mengisi kartu kewaspadaan kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona di daerah itu.
"Dalam mencegah mewabahnya virus corona ini kami mengadakan kartu kewaspadaan kesehatan dan kami bagikan kepada para penumpang," kata Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkal Pinang Wilayah Kerja Tanjung Pandan Jauhari di Tanjung Pandan, Rabu.
Dia menjelaskan petugas KKP di bandara setempat akan mendata setiap penumpang penerbangan internasional yang datang dan membagikan kartu kewaspadaan kesehatan tersebut kepada mereka.
"Kartu ini dibagikan kepada para penumpang, baik anak-anak maupun orang dewasa, mereka wajib mengisinya," ujarnya.
Baca juga: Petugas Bandara Hanandjoeddin Belitung gunakan masker cegah tertular corona
Melalui pengisian kartu tersebut akan diperoleh data berupa identitas diri penumpang serta kondisi kesehatan terkini penumpang.
"Kami dapat data orangnya tersebut mereka menginap di mana kalau itu tamu atau tempat tinggalnya di mana jika menetap di Belitung sehingga bisa dilacak," katanya.
Selain memberlakukan kartu tersebut, pihaknya juga telah memasang alat "thermal scanner" atau pemindai suhu tubuh dan telah terpasang sejak 16 Oktober 2019.
"Kalau suhu tubuh penumpang lebih dari 38 derajat maka akan diobservasi ke ruangan kami. Namun jika melihat histori perjalanan mereka dari Wuhan maka akan lebih dalam lagi untuk dicek," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dalam mencegah mewabahnya virus corona ini kami mengadakan kartu kewaspadaan kesehatan dan kami bagikan kepada para penumpang," kata Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkal Pinang Wilayah Kerja Tanjung Pandan Jauhari di Tanjung Pandan, Rabu.
Dia menjelaskan petugas KKP di bandara setempat akan mendata setiap penumpang penerbangan internasional yang datang dan membagikan kartu kewaspadaan kesehatan tersebut kepada mereka.
"Kartu ini dibagikan kepada para penumpang, baik anak-anak maupun orang dewasa, mereka wajib mengisinya," ujarnya.
Baca juga: Petugas Bandara Hanandjoeddin Belitung gunakan masker cegah tertular corona
Melalui pengisian kartu tersebut akan diperoleh data berupa identitas diri penumpang serta kondisi kesehatan terkini penumpang.
"Kami dapat data orangnya tersebut mereka menginap di mana kalau itu tamu atau tempat tinggalnya di mana jika menetap di Belitung sehingga bisa dilacak," katanya.
Selain memberlakukan kartu tersebut, pihaknya juga telah memasang alat "thermal scanner" atau pemindai suhu tubuh dan telah terpasang sejak 16 Oktober 2019.
"Kalau suhu tubuh penumpang lebih dari 38 derajat maka akan diobservasi ke ruangan kami. Namun jika melihat histori perjalanan mereka dari Wuhan maka akan lebih dalam lagi untuk dicek," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020