Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan ingin sekolah menengah atas negeri (SMAN) baru yang dibangun di Desa Jeriji, Kabupaten Bangka Selatan, sudah bisa menerima siswa pada tahun ajaran baru 2020.
"Kita pastikan pembangunan sekolah ini sudah dimulai awal tahun ini," kata Gubernur saat meninjau lokasi pembangunan SMAN di Desa Jeriji, Jumat.
"Diharapkan tahun ini SMAN sudah melakukan penerimaan siswa baru," ia menambahkan.
Ia menjelaskan bahwa SMAN baru tersebut dibangun supaya anak-anak Desa Jeriji tidak harus jauh-jauh ke Kota Toboali dan daerah lain untuk melanjutkan pendidikan ke SMA.
Baca juga: Pemprov Babel pastikan bangun SMA Baru di Desa Jeriji
Tanah seluas enam hektare yang digunakan untuk pembangunan sekolah itu, menurut dia, merupakan tanah yang dihibahkan oleh warga ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya sangat mengapresiasi atas inisiatif dan semangat dari masyarakat Desa Jeriji, karena syarat utama yang dinilai untuk pembangunan sekolah adalah semangat dan keinginan masyarakat. Saya melihat semangat warga Jeriji sangat luar biasa," kata Gubernur.
Ia mengatakan Komite Pembangunan Sekolah akan segera dibentuk supaya persiapan pembangunan sekolah bisa mulai dijalankan.
"Setelah sekolah ini berjalan, orang tua murid untuk melarang murid datang ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor, karena pemerintah provinsi akan menyediakan bus sekolah bagi murid yang berada di luar desa setempat," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung M Soleh mengatakan bahwa pemerintah provinsi pada tahap awal pembangunan SMAN di Desa Jeriji tahun ini akan membangun tiga ruang kelas.
"Tahun ini sudah melakukan pembangunan tahap awal untuk tiga kelas. Jika pada saat penerimaan siswa baru pembangunan belum selesai, maka murid akan melakukan proses belajar di SMP terdekat pada sore hari," katanya.
Ia menambahkan bahwa menurut data pemerintah ada sekitar 300 anak di Desa Jeriji dan sekitarnya yang bisa mendapatkan manfaat dari pembangunan SMAN baru tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kita pastikan pembangunan sekolah ini sudah dimulai awal tahun ini," kata Gubernur saat meninjau lokasi pembangunan SMAN di Desa Jeriji, Jumat.
"Diharapkan tahun ini SMAN sudah melakukan penerimaan siswa baru," ia menambahkan.
Ia menjelaskan bahwa SMAN baru tersebut dibangun supaya anak-anak Desa Jeriji tidak harus jauh-jauh ke Kota Toboali dan daerah lain untuk melanjutkan pendidikan ke SMA.
Baca juga: Pemprov Babel pastikan bangun SMA Baru di Desa Jeriji
Tanah seluas enam hektare yang digunakan untuk pembangunan sekolah itu, menurut dia, merupakan tanah yang dihibahkan oleh warga ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya sangat mengapresiasi atas inisiatif dan semangat dari masyarakat Desa Jeriji, karena syarat utama yang dinilai untuk pembangunan sekolah adalah semangat dan keinginan masyarakat. Saya melihat semangat warga Jeriji sangat luar biasa," kata Gubernur.
Ia mengatakan Komite Pembangunan Sekolah akan segera dibentuk supaya persiapan pembangunan sekolah bisa mulai dijalankan.
"Setelah sekolah ini berjalan, orang tua murid untuk melarang murid datang ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor, karena pemerintah provinsi akan menyediakan bus sekolah bagi murid yang berada di luar desa setempat," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung M Soleh mengatakan bahwa pemerintah provinsi pada tahap awal pembangunan SMAN di Desa Jeriji tahun ini akan membangun tiga ruang kelas.
"Tahun ini sudah melakukan pembangunan tahap awal untuk tiga kelas. Jika pada saat penerimaan siswa baru pembangunan belum selesai, maka murid akan melakukan proses belajar di SMP terdekat pada sore hari," katanya.
Ia menambahkan bahwa menurut data pemerintah ada sekitar 300 anak di Desa Jeriji dan sekitarnya yang bisa mendapatkan manfaat dari pembangunan SMAN baru tersebut.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020