Pangkalpinang (ANTARA) - Asian Development Bank membantu pembangunan sarana pendidikan SMKN 2 Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk kepedulian dalam meningkatkan kualitas pendidikan di ibukota provinsi penghasil timah itu.
"Kami mengapresiasi Asian Development Bank yang telah membantu SMKN 2 Pangkalpinang," kata Pj Sekda Provinsi Kepulauan Babel, Yulizar Adnan saat menghadiri kunjungan Senior Evaluation Officer of The Asian Development Bank, Alvin Morales di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kunjungan Senior Evaluation Officer of The Asian Development Bank atau Bank Pembangunan Asia, dalam rangka melihat sejauh mana manfaat bantuan pembangunan fisik sekolah berupa gerbang sekolah, gedung kantor, perpustakaan, bengkel otomotif, bengkel mesin, dan ruang teori.
Selain itu, bantuan nonfisik untuk materi pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia para guru dan siswa, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kejuruan itu.
"Kita terus memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah ini, dengan mengalokasikan APBD untuk bidang pendidikan, agar mereka bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional," katanya.
Senior Evaluation Officer of The Asian Development Bank (ADB), Alvin Morales mengatakan, ADB telah membantu Indonesia lebih dari 20 tahun. Dari regulator independen, yang akan melaporkan hasil rekomendasi dari kunjungan ini ke pimpinan ADB dalam rangka operasional program ADB.
"Kedatangan kami ke SMKN 2 Pangkalpinang, bukan untuk mengevaluasi sekolah, tetapi mengevaluasi kinerja dari ADB," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta saran, masukan dan ide baru terkait program ini, untuk perbaikan program selanjutnya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Pangkalpinang, Yulizarman mengatakan bantuan yang telah diberikan dari ADB membawa dampak positif bagi SMKN 2.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Komite yang bekerja sama dengan pihak sekolah, dimana bantuan ini diberikan ADB kepada sekolah melalui Komite berbentuk hibah," katanya.