Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menawarkan lahan hibah kepada pemerintah provinsi (pemprov) untuk pembangunan lembaga pendidikan SMA Negeri 2 Sungailiat.
"Kita menawarkan berapa tempat untuk dipilih membangun sekolah SMA Negeri 2 di Desa Rebo, Kampung Pasir Sungailiat dan di kawasan pramuka," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan tawaran lahan yang disediakan tersebut bentuk dukungan Pemkab Bangka terhadap rencana pembangunan lembaga pendidikan formal SMA Negeri 2 Sungailiat yang dibangun oleh pemerintah provinsi.
"Sesuai dengan kewenangan pembangunan SMA Negeri 2 Sungailiat dilakukan oleh pemerintah provinsi dengan anggaran yang telah disediakan sebesar Rp9 miliar lebih," kata Mulkan.
Menurut bupati, lembaga pendidikan milik pemerintah baik SMP atau SMA sampai saat ini cukup diminati masyarakat karena setiap tahun ajaran baru orang tua siswa disibukkan mencari sekolah negeri yang dianggap tepat untuk pendidikan anak mereka.
"Hanya saja lahan hibah yang kami tawarkan tersebut kurang diminati pemerintah provinsi karena menginginkan lahan yang berada di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Kota Sungailiat sampai ke Kota Belinyu," jelas Mulkan.
Mulkan berharap pembangunan SMA Negeri 2 Sungailiat itu dapat segera terealisasi guna mengakomodir kebutuhan pendidikan masyarakat di Kabupaten Bangka.
Berdasarkan data dari Unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, jumlah SMA Negeri di Kabupaten Bangka sebanyak 11 sekolah, SMK Negeri lima sekolah, SLB Negeri satu sekolah, SMK dan SMA swasta sebanyak 15 sekolah.