Sungailiat (ANTARA) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan meminta masyarakat tetap mengedepankan saling menghormati, menjaga persatuan dan kesatuan meskipun beda pilihan dalam pemilihan kepala desa (pilkades) yang diselenggarakan serentak pada Kamis (21/9).
"Jangan sampai perbedaan pilihan hubungan antar warga di desa yang selama ini terbangun dengan baik menjadi pecah," kata Mulkan di Sungailiat, Rabu.
Mulkan juga berkeyakinan pelaksanaan pilkades serentak di sembilan desa akan berjalan aman dan lancar karena semua peserta calon kepala desa sudah menandatangani komitmen bersama mewujudkan pilkades damai.
Baca juga: Bupati Bangka minta peserta calon kades ciptakan pilkades damai
Baca juga: DPMD Bangka menetapkan 32 orang peserta pilkades serentak
Untuk menjamin terselenggaranya pilkades serentak yang aman dan lancar, kata Mulkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri serta Satuan Polisi Pamong Praja, untuk membantu pengamanan mulai dari distribusi logistik sampai dengan selesai jadwal pelaksanaan pilkades.
"Saya minta masyarakat desa dapat menyampaikan hak suara untuk memilih salah satu calon kepala desa sesuai dengan hati nuraninya," kata Bupati.
Pilkades serentak tahun 2023 di sembilan desa diikuti oleh 32 peserta calon kepala desa. Dari jumlah peserta tersebut membuktikan bahwa banyak kepedulian masyarakat yang ingin terlibat membangun desa secara formal.
Sembilan desa yang menyelenggarakan pilkades serentak masing-masing, Desa Air Buluh, Penagan, Kota Kapur, Zed, Labuh Air Pandan, Desa Dwi Makmur, Balun Ijuk, Desa Cit dan Desa Neknang di Kecamatan Bakam.
Total jumlah pemilih di 52 tempat pemungutan suara berdasarkan surat suara mencapai 18.953 pemilih.
Baca juga: Dinpemdes Bangka tetapkan sembilan desa gelar Pilkades serentak
