Sungailiat (ANTARA) - Sebanyak 144 personel gabungan mengamankan pelaksanaan Pemilihan kepala desa (Pilkades) di sembilan desa, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk menciptakan pesta demokrasi masyarakat desa berjalan kondusif, aman, tertib dan lancar.
Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor di Sungailiat, Kamis, mengatakan 144 personel pengaman gabungan meliputi personel kepolisian, TNI, personel Satuan Polisi Pamong Praja dan tenaga perlindungan masyarakat (Linmas).
"Personel pengaman harus tetap siaga di setiap tempat pemungutan suara, supaya cepat melakukan tindakan antisipasi jika ada gangguan keamanan," kata dia.
Baca juga: Dinpemdes Bangka tetapkan sembilan desa gelar Pilkades serentak
Kapolres mengingatkan antar petugas pengaman, harus saling berkoordinasi agar mempermudah akses pengamanan di lapangan. Masyarakat desa yang sudah memiliki hak pilih hendaknya menyampaikan suaranya untuk memilih salah satu calon kepala desa sesuai hati nurani.
Sebelumnya Bupati Bangka Mulkan mengatakan semua calon kepala desa yang ikut sebagai peserta pilkades sudah berkomitmen menciptakan pemilihan kepala desa yang damai.
"Komitmen yang sudah diikrarkan bersama tersebut harus dipegang dengan mewujudkan sikap siap kalah dan siap menang," kata Mulkan.
Baca juga: Bupati Bangka: Tetap jaga persatuan walau beda pilihan di pilkades
Mulkan mengatakan dalam sebuah demokrasi perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar, namun perbedaan pilihan jangan sampai memecah persatuan dan kesatuan antar masyarakat.
"Justru dengan perbedaan tersebut akan menjadi kekuatan besar untuk membangun desa yang dicintai," katanya.
Pilkades serentak di Kabupaten Bangka tahun 2023, diselenggarakan bagi sembilan desa yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan diikuti 32 peserta calon kepala desa dengan 52 TPS.
Baca juga: Bupati Bangka minta peserta calon kades ciptakan pilkades damai