Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerjunkan sebanyak 420 personel gabungan untuk pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 26 Oktober 2022.
"Kami ingin semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Kehadiran petugas di tengah masyarakat kami harapkan mampu menciptakan rasa aman dan damai," kata Wakapolres Bangka Barat Kompol Andri Eko Setiawan di Mentok, Rabu.
Menurut dia, pelaksanaan pilkades serentak di Bangka Barat tahun 2022 cukup menyita perhatian banyak pihak karena dilaksanakan serentak di 55 desa dari jumlah keseluruhan 60 desa yang ada di daerah itu.
"Hampir seluruh desa melaksanakan pemungutan suara, kita perlu melakukan berbagai persiapan dan kerja sama dengan sejumlah instansi terkait agar bisa bersama-sama mengawal pelaksanaan pilkades tersebut," katanya.
Sebagai langkah awal, Pemkab Bangka Barat telah menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk persiapan dan menyatukan pemahaman dan pola gerak yang akan dilaksanakan. Rapat diikuti sejumlah pejabat dan organisasi perangkat daerah terkait dan panitia pelaksana mulai tingkat daerah hingga desa.
"Sebanyak 420 personel polres dan polsek jajaran akan disiapkan dengan menyesuaikan kebutuhan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) dan tingkat kerawanan," katanya.
Wakapolres berharap masyarakat tetap menghadiri pilkades secara baik tanpa ada pelanggaran yang berarti dan mematuhi semua aturan yang ditetapkan.
"Kepada seluruh panitia, termasuk calon kepala desa, kami minta agar ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
Ia meminta para calon kepala desa sportif dalam proses pemilihan untuk siap menang dan siap kalah guna mendukung terciptanya pilkades aman, kondusif, dan demokratis.
Pilkades di 55 desa akan digelar di 297 tempat pemungutan suara dengan melibatkan 97.814 orang pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap.