Sungailiat (ANTARA) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan minta seluruh peserta calon kepala desa yang ikut dalam pesta demokrasi tersebut dapat menciptakan pemilihan kepala desa(pilkades) yang damai.
"Semua calon kepala desa yang ikut sebagai peserta pemilihan kepala desa harus memegang komitmen untuk bersama-sama menciptakan pesta demokrasi bagi masyarakat desa yang damai dan saling menghormati," kata Bupati Mulkan di Sungailiat, Selasa menanggapi pilkades serentak di sembilan desa pada 21 September 2023 mendatang.
Masyarakat desa yang dikenal kompak dan bersatu, saling bergotong royong, kata Bupati, jangan sampai pecah hanya karena perbedaan pilihan.
"Saya sarankan siapapun yang terpilih menjadi kepala desa hasil dari pilkades harus mampu berjuang membangun desa dan menyejahterakan masyarakat desa, begitu pula peserta yang belum terpilih agar mendukung demi kepentingan pembangunan desa," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangka, tercatat sebanyak 32 orang peserta calon kepala desa yang ikut dalam pemilihan kepala desa di sembilan desa.
Sembilan desa yang menyelenggarakan pilkades serentak masing-masing, Desa Air Buluh, Penagan, Kota Kapur, Zed, Labuh Air Pandan, Desa Dwi Makmur, Balun Ijuk, Desa Cit dan Desa Neknang di Kecamatan Bakam.
Total jumlah pemilih di 52 tempat pemungutan suara berdasarkan surat suara mencapai 18.953 pemilih.
Pemerintah desa yang dibantu dengan perangkat, kata Bupati, menjadi ujung tombak pembangunan di daerah. Seorang kepala desa dituntut mampu mengelola dan mengembangkan potensi alam yang dimiliki, seperti di sektor pertanian, perkebunan, perikanan bahkan sektor pariwisata.