Pangkalpinang (ANTARA) - Polda Kepulauan Bangka Belitung bakal menggelar event bertajuk Bhayangkara Babel Run (BBR) 2025 pada Minggu 15 Juni 2025 mendatang.
BBR 2025 ini merupakan edisi kedua setelah sebelumnya edisi pertama sukses digelar ditahun 2024 lalu.
Segala persiapan telah dilakukan salah satunya terkait rekayasa maupun penutupan lalu lintas saat event berlangsung yang telah disiapkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung.
"Sehubungan dengan dilaksanakannya event Bhayangkara Babel Run 2025 dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79, kami dari Kepolisian memohon maaf kepada masyarakat untuk arus lalu lintas terganggu selama event ini nantinya berlangsung," kata Dirlantas Polda Babel, Kombes Pol Hendra Gunawan, Rabu (11/6).
Hendra menyebutkan penutupan arus lalu lintas akan dilakukan pada Minggu saat even berlangsung dimulai pada pukul 04.45 WIB sampai dengan 08.30 WIB.
Adapun jalan atau jalur yang akan ditutup yakni diantaranya Jalan Perkantoran Gubernur, Jalan Pulau Pelepas mulai dari simpang Kejora hingga simpang Bandara, Jalan Depati Hamzah (Simpang RM. ADOX), Jalan Alexander (Citraland), Jalan Ketapang (Simpang CV. Dona) sampai Jalan Jembatan Emas.
"Penutupan hanya berlangsung kurang lebih 4 jam saat event berlangsung. Jadi kami minta masyarakat untuk dapat memilih jalur alternatif yang nanti akan kami siapkan juga sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan oleh jajaran Lalu Lintas di setiap lintasan yang dilalui oleh para peserta atau pelari di even BBR 2025 ini.
"Nanti setiap rute baik 5K, 10K, sampai 21K sudah kita ploting anggota untuk mengatur rute pengalihan arus sehingga bisa dilalui oleh masyarakat," ujar Hendra.
Hendra juga mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mulai melakukan penutupan arus pada Jumat mendatang.
Adapun ruas jalur yang akan ditutup dari simpang DPRD depan Kantor Gubernur hingga jalur menuju ke Polda Bangka Belitung.
"Penutupannya hanya 1 arus saja, digunakan untuk nanti ada pemasangan perlengkapan pada hari Jumat. Jadi masyarakat masih bisa menggunakan lajur sebelahnya, nanti dibuat menjadi dua jalur. Namun cuma sebatas sampai depan Kejati Babel itu sudah dialihkan ke jalur seperti biasa," katanya.
Selain itu kata Hendra, rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran dan kenyamanan baik bagi peserta event BBR 2025 maupun masyarakat pengguna jalan.
Sehingga, kata Hendra, pelaksanaan event dan juga kegiatan masyarakat bisa berjalan berbarengan tanpa gangguan ataupun hambatan.
"Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan untuk ketidaknyamanannya nanti selama event berlangsung. Kami juga tentunya memohon dukungan masyarakat agar event ini dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar, dan sukses," ucapnya.
Sebagai tambahan, untuk mendapatkan informasi lanjut terkait perkembangan event BBR 2025 ini bisa dilihat atau diakses melalui media sosial resmi Polda Babel ataupun Ditlantas Polda Babel.
