Sungailiat (ANTARA) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan mengakui program Permodalan Nasional Mandiri (PNM) Mekaar untuk pelaku usaha ultra mikro mampu membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Saya akui dan memberikan apresiasi di mana bantuan permodalan dari program PNM Mekaar mampu membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setelah pandemi COVID-19," kata Mulkan di Sungailiat, Sabtu.
Ekonomi masyarakat di Kabupaten Bangka kata Mulkan, mengalami penurunan yang cukup besar akibat sebaran COVID-19 hingga di bawah dua persen, namun kini mulai kembali pulih menjadi lima persen.
Dia juga sempat tidak menyangka kalau nasabah PNM Mekaar di Kabupaten Bangka cukup banyak hingga mencapai 16.500 nasabah atau paling banyak di banding daerah lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Program PNM Mekaar dengan pemberian bantuan permodalan usaha, kata Mulkan, sejalan dengan program pengembangan usaha pelaku UMKM di Kabupaten Bangka.
"Program PNM Mekaar sejalan dengan program yang kami kembangkan dimana memberikan subsidi bunga nol persen pinjaman modal usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang di kelola Bank Sumsel Babel," jelas dia.
Bupati menyarankan bagi pelaku ultra mikro yang belum memperoleh bantuan subsidi bunga nol persen dari permodalan pemerintah Kabupaten Bangka, dapat mengajukan di PNM Mekaar.
Peningkatan usaha masyarakat skala mikro kecil dan menengah menjadi perhatian serius pemerintah untuk terus dikembangkan, karena diketahui sektor ini berperan besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.