Sungailiat (ANTARA) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menginginkan Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, menjadi pusat oleh-oleh karena terletak di lokasi strategis.
"Desa Riding Panjang yang terletak strategis menghubungkan Kota Sungailiat dan pusat ibu Kota Pangkalpinang layak menjadi pusat oleh - oleh untuk masyarakat maupun wisatawan," kata Mulkan di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, pelaku UMKM dapat menjual produk olahan seperti, getas, kemplang dan jenis makanan khas Bangka selain durian yang merupakan hasil kebun masyarakat setempat.
"Masyarakat jangan hanya menjual durian saat musim durian, tetapi bisa juga menjual hasil pertanian yang lain dan produk UMKM," ujarnya.
Bupati menyarankan masyarakat dapat memanfaatkan halaman rumah yang berada di pinggir jalan untuk menjual hasil perkebunan meskipun dengan lapak atau kios yang sederhana.
"Arus kendaraan yang melintasi Desa Rinding Panjang cukup ramai dan memungkinkan pengendara akan berhenti membeli oleh - oleh yang dijual masyarakat desa setempat, bahkan bila perlu menjual dagangan sampai sore hari yang biasanya ramai masyarakat pulang beraktivitas," jelasnya.
Mulkan mengatakan ide menjadi desa Riding Panjang sebagai pusat oleh-oleh pernah disampaikan langsung ke kepala desa setempat, tetapi sampai sekarang belum terealisasi.
Dengan berdirinya pusat oleh - oleh di desa tersebut, menggerakkan perekonomian kerakyatan sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat.