Jakarta (ANTARA) - Beredar sebuah video unggahan di sejumlah pelantar media sosial baik X, Instagram maupun Facebook yang menampilkan video satu pesawat tempur bersiap keluar dari area parkir atau apron dipandu seorang juru parkir pesawat.
Dalam video berdurasi 10 detik yang telah dilihat lebih dari 3,4 juta kali itu, menampilkan video seorang juru parkir pesawat memakai rompi keselamatan bertuliskan “SKADRON UDARA 16” sedang memandu sebuah pesawat tempur F-16 untuk keluar dari apron.
Unggahan tersebut disertai narasi yang mengklaim bahwa pesawat tersebut adalah milik Angkatan Laut India atau Indian Navy. Unggahan itu muncul seiring memanasnya hubungan antara India dan Pakistan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
Unggahan X:
"Goosebumps…… #IndianNavyAction #maharanapratapjayanti"
Unggahan di Instagram:
"I Love my India"
Unggahan di Facebook:
"I love my india ”
Penjelasan:
Dalam video terlihat jelas bahwa petugas marshaller (juru parkir pesawat) tersebut memakai rompi keselamatan bertuliskan “SKADRON UDARA 16”. Skadron Udara 16 merupakan salah satu skadron tempur andalan TNI Angkatan Udara yang berada di bawah Komando Operasi Udara I (Koopsud I), berbasis di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.
Skadron itu mengoperasikan pesawat tempur F-16 C/D Fighting Falcon Block 52ID dan memainkan peran penting dalam menjaga kedaulatan udara wilayah barat Indonesia. Baca selengkapnya di sini.
Dengan keberadaan Skadron Udara 16 di Lanud Roesmin Nurjadin, TNI AU memiliki kekuatan strategis dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah udara Indonesia, khususnya di kawasan barat.
Dengan demikian klaim tersebut adalah keliru. Pesawat tempur F16 dalam video tersebut adalah milik Skadron Udara 16 TNI AU.
