Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai impor migas dan nonmigas Babel selama Desember 2019 sebesar 1,79 juta dolar Amerika Serikat atau naik 23,65 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

"Impor selama 2019 didominasi impor nonmigas mencapai 69,70 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, nilai impor Babel pada Desember 2019 sebesar 1,79 juta dolar AS dan turun 82,96 persen dibanding Desember 2018. Namun, jika dibandingkan dengan nilai impor November 2019, naik 23,65 persen. Dengan demikian, jumlah nilai impor selama Januari-Desember 2019 mencapai 16,04 juta dolar AS.

"Selama periode Januari-Desember 2019, impor nonmigas mengalami penurunan 32,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelummya. Peran migas terhadap akumulasi impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara kumulatif juga mengalami penurunan signifikan 96,21 persen," ujarnya.

Menurut dia, impor nonmigas pada Januari-Desember 2019 didominasi oleh mesin-mesin, pesawat mekanik. Sekitar 76,40 persen (8,54 juta dolar AS) impor nonmigas
Kepulauan Bangka Belitung merupakan golongan itu.

Selanjutnya, mesin/peralatan listrik 889,61 ribu dolar AS (7,96 persen), karet dan barang dari karet 392,25 ribu dolar AS, impor bahan bakar mineral 3,34 persen dan produk keramik 2,75 persen. 

"Peran lima golongan barang tersebut terhadap impor nonmigas Kepulauan Bangka Belitung sebesar 93,96 persen," katanya.

Ia menambahkan, Malaysia bertahan menduduki peringkat pertama dalam peran impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selama Januari-Desember 2019, nilai impor dari Malaysia sebesar 7,63 juta dolar AS atau berperan 47,57 persen. 

Singapura berada pada peringkat kedua sebesar 4,86 juta dolar AS atau berperan 30,30 persen, Tiongkok, Vietnam dan Thailand menempati posisi ketiga hingga kelima secara berurutan.

"Peran nilai impor selama Januari-Desember 2019 dari kelima negara asal impor ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 99,12 persen," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Irwan Arfa


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020