Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan festival kuliner untuk menguatkan identitas Mentok sebagai kota seribu kue.
"Festival kuliner akan kami gelar selama beberapa hari di Kelurahan Tanjung yang selama ini sudah cukup terkenal sebagai pusat usaha kue," kata Lurah Tanjung, Dipapandu di Mentok, Minggu.
Menurut dia, kegiatan dengan label "Tanjung Food Festival" tersebut rencananya akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan tahunan Ziarah Kute Seribu yang selama ini sudah mampu menyedot pengunjung dari berbagai daerah.
"Waktu pelaksanaan sengaja bersamaan agar para pengunjung semakin mengenal kue dan kuliner khas Mentok, ini merupakan salah satu pola promosi yang kami lakukan," katanya.
Sebagai persiapan pelaksanaan kegiatan itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi awal dengan para pemuda di daerah itu untuk mematangkan konsep agar bisa lebih menarik.
Dalam festival itu nantinya juga akan ada beberapa kegiatan pendukung terkait pengembangan dan promosi kuliner lokal, seperti pelatihan, lomba dan lainnya agar ilmu warisan leluhur dalam pembuatan kue dan kuliner lainnya bisa disebarluaskan ke masyarakat.
"Kami akan fokus pada makanan khas lokal yang sudah jarang ditemukan. Untuk anggaran kegiatan sudah ada, tinggal pelaksanaannya saja," katanya.
Menurut dia, pola promosi melalui kegiatan itu diharapkan akan membantu para pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di Kelurahan Tanjung dalam meningkatkan produksi sekaligus kemandirian usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Festival kuliner akan kami gelar selama beberapa hari di Kelurahan Tanjung yang selama ini sudah cukup terkenal sebagai pusat usaha kue," kata Lurah Tanjung, Dipapandu di Mentok, Minggu.
Menurut dia, kegiatan dengan label "Tanjung Food Festival" tersebut rencananya akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan tahunan Ziarah Kute Seribu yang selama ini sudah mampu menyedot pengunjung dari berbagai daerah.
"Waktu pelaksanaan sengaja bersamaan agar para pengunjung semakin mengenal kue dan kuliner khas Mentok, ini merupakan salah satu pola promosi yang kami lakukan," katanya.
Sebagai persiapan pelaksanaan kegiatan itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi awal dengan para pemuda di daerah itu untuk mematangkan konsep agar bisa lebih menarik.
Dalam festival itu nantinya juga akan ada beberapa kegiatan pendukung terkait pengembangan dan promosi kuliner lokal, seperti pelatihan, lomba dan lainnya agar ilmu warisan leluhur dalam pembuatan kue dan kuliner lainnya bisa disebarluaskan ke masyarakat.
"Kami akan fokus pada makanan khas lokal yang sudah jarang ditemukan. Untuk anggaran kegiatan sudah ada, tinggal pelaksanaannya saja," katanya.
Menurut dia, pola promosi melalui kegiatan itu diharapkan akan membantu para pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di Kelurahan Tanjung dalam meningkatkan produksi sekaligus kemandirian usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020