Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Senin (10/2) memimpin pencaharian helikopter MI 17 yang hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani, 28 Juni 2019 lalu.
Memang benar saat ini Pangdam XVII Cenderawasih didampingi Dandrem 172 PWY Kol Inf Binsar Sianipar sudah menuju kawasan yang diduga lokasi jatuhnya helikopter yang mengangkut 12 penumpang dan crew dengan menggunakan helikopter sipil, kata Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Eko Budi kepada Antara, Senin pagi.
Diakui, ada laporan tentang keberadaan heli naas tersebut namun sejak Minggu belum bisa memastikan akibat cuaca yang tidak bersahabat.
Mudah-mudahan pagi ini kepastian itu bisa terjawab, kata Budi seraya menambahkan helikopter milik Demonim yang membawa Pangdam dan rombongan baru terbang sekitar pukul 08.45 wit.
Pencaharian masih di sekitar kawasan Distrik Oksob yang memiliki enam kampung Mimin yang selama ini dianggap keramat oleh masyarakat, jelas Letkol Inf Eko Budi.
Helikopter MI 17 milik TNI-AD dilaporkan hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani dengan membawa 12 penumpang termasuk lima anggota Yonif 725/WRG yang sebelumnya bertugas di Okbibab.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Memang benar saat ini Pangdam XVII Cenderawasih didampingi Dandrem 172 PWY Kol Inf Binsar Sianipar sudah menuju kawasan yang diduga lokasi jatuhnya helikopter yang mengangkut 12 penumpang dan crew dengan menggunakan helikopter sipil, kata Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Eko Budi kepada Antara, Senin pagi.
Diakui, ada laporan tentang keberadaan heli naas tersebut namun sejak Minggu belum bisa memastikan akibat cuaca yang tidak bersahabat.
Mudah-mudahan pagi ini kepastian itu bisa terjawab, kata Budi seraya menambahkan helikopter milik Demonim yang membawa Pangdam dan rombongan baru terbang sekitar pukul 08.45 wit.
Pencaharian masih di sekitar kawasan Distrik Oksob yang memiliki enam kampung Mimin yang selama ini dianggap keramat oleh masyarakat, jelas Letkol Inf Eko Budi.
Helikopter MI 17 milik TNI-AD dilaporkan hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani dengan membawa 12 penumpang termasuk lima anggota Yonif 725/WRG yang sebelumnya bertugas di Okbibab.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020