Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 14 unit rumah warga Desa Rebo, Sungailiat mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.

Kepala BPBD Kabupaten Bangka, Ansori di Sungailiat, Senin mengatakan, 14 rumah yang rusak akibat angin kencang puting beliung terjadi pada Senin (10/2) bersamaan hujan deras.

"Data sementara sebanyak 14 rumah warga yang mengalami kerusakan itu sebagian besar lepasnya atap rumah," katanya.

Dia mengatakan, meskipun musibah bencana alam angin puting beliung tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, namun pihaknya masih terus melakukan pendataan di lapangan.

"Kami masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah warga yang mengalami kerusakan termasuk menaksir angka kerugian akibat bencana alam itu," jelasnya.
 
Atap, rumah warga rusak akibat dihantam angin puting beliung (babel.antaranews.com/kasmono)

Menurutnya, sesuai prakiraan cuaca potensi hujan masih akan terjadi di di wilayah Kabupaten Bangka sampai dengan akhir April 2020.

"Saya imbau seluruh lapisan masyarakat terutama di daerah yang rawan bencana alam baik, banjir, angin puting beliung, agar tetap meningkatkan kewaspadaan," jelasnya.

Dikatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutama dengan tim terpadu penanggulangan bencana yang sebelumnya sudah dideklarasikan, guna melakukan monitoring di lapangan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020