Kantor Imigrasi Kelas I Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, mencanangkan pakta zona integritas wilayah birokrasi bersih dan melayani sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kinerja melayani masyarakat.
"Kami berusaha memperbaiki kinerja, peningkatan pelayanan, dan membangun integritas dalam mengikuti perubahan zaman serta kemajuan teknologi yang ada," kata Kepala Devisi Kantor Imigrasi Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bangka Belitung, Eko Budiyanto di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan bahwa komitmen dan kesepakatan pencanangan zona integritas antara Kantor Imigrasi dan Polri, kejaksaan, serta instansi terkait lainnya ini sebagai upaya dalam memperbaiki kinerja, pelayanan yang prima, dan bebas korupsi kepada masyarakat.
"Kami harus mengikuti perubahan zaman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jika tidak, kami akan tergilas," ujarnya.
Ia menyakini kemeterian dan lembaga lainnya juga melakukan hal yang sama karena bagaimanapun jika masih menerapkan pradigma dan pola lama dalam melayani masyarakat akan tertinggal dan kinerja serta pelayanan tidak akan optimal.
"Ini yang menjadi suatu kebanggaan dan diharapkan Polri, kejaksaan, kementerian, dan lembaga terkait untuk mendukung serta membina Kantor Imigrasi dalam mewujudkan zona zona integritas wilayah birokrasi bersih dan melayani," katanya.
Menurut dia, komitmen dalam memberikan pelayanan yang bebas korupsi ini sangat penting sekali, bagaimanapun hal ini tidak akan terwujud jika tidaknya sinergitas, kerja sama semua pihak.
"Saya berharap dan meminta seluruh petugas harus menyadari dan memahami zona integritas birokrasi bersih untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Ia bersyukur Kantor Imigrasi Pangkalpinang pada tahun 2019 dinyatakan wilayah bebas korupsi dengan predikat yang cukup membanggakan dari Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, Kantor Imigrasi Pangkalpinang juga berhasil meraih WPK.
"Hal ini tentu tidak mudah diperoleh. Namun, yang terpenting role model dalam mewujudkan wilayah birokrasi bersih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami berusaha memperbaiki kinerja, peningkatan pelayanan, dan membangun integritas dalam mengikuti perubahan zaman serta kemajuan teknologi yang ada," kata Kepala Devisi Kantor Imigrasi Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bangka Belitung, Eko Budiyanto di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan bahwa komitmen dan kesepakatan pencanangan zona integritas antara Kantor Imigrasi dan Polri, kejaksaan, serta instansi terkait lainnya ini sebagai upaya dalam memperbaiki kinerja, pelayanan yang prima, dan bebas korupsi kepada masyarakat.
"Kami harus mengikuti perubahan zaman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jika tidak, kami akan tergilas," ujarnya.
Ia menyakini kemeterian dan lembaga lainnya juga melakukan hal yang sama karena bagaimanapun jika masih menerapkan pradigma dan pola lama dalam melayani masyarakat akan tertinggal dan kinerja serta pelayanan tidak akan optimal.
"Ini yang menjadi suatu kebanggaan dan diharapkan Polri, kejaksaan, kementerian, dan lembaga terkait untuk mendukung serta membina Kantor Imigrasi dalam mewujudkan zona zona integritas wilayah birokrasi bersih dan melayani," katanya.
Menurut dia, komitmen dalam memberikan pelayanan yang bebas korupsi ini sangat penting sekali, bagaimanapun hal ini tidak akan terwujud jika tidaknya sinergitas, kerja sama semua pihak.
"Saya berharap dan meminta seluruh petugas harus menyadari dan memahami zona integritas birokrasi bersih untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Ia bersyukur Kantor Imigrasi Pangkalpinang pada tahun 2019 dinyatakan wilayah bebas korupsi dengan predikat yang cukup membanggakan dari Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, Kantor Imigrasi Pangkalpinang juga berhasil meraih WPK.
"Hal ini tentu tidak mudah diperoleh. Namun, yang terpenting role model dalam mewujudkan wilayah birokrasi bersih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat daerah ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020