Belitung (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan layanan jemput bola pembuatan paspor bagi para pemohon di daerah itu.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Pandan, Suyatno di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan layanan jemput bola pembuatan paspor tersebut sebagai langkah mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19.
"Guna mengurangi kegiatan kerumunan di kantor kami melakukan jemput bola pembuatan paspor langsung langsung ke masyarakat," ujarnya.
Dikatakan dia, program jemput bola pelayanan paspor tersebut adalah "eazy passport" yang merupakan program dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang telah dilakukan sebanyak empat kali baik di perkantoran atau kawasan perumahan masyarakat.
"Kemudahan dari layanan eazy passport adalah pemohon paspor tidak perlu mendaftar online, tidak perlu datang ke kantor imigrasi hingga paspornya selesai akan diantar dan dikirim langsung," katanya.
Selain itu, lanjut Suyatno, kantor Imigrasi Tanjung Pandan juga melayani pembuatan paspor di Pulau-pulau sekitar Belitung sebagai inovasi pelayanan unggulan yaitu melayani antarpulau dan desa (Mendanau).
"Kami melakukan kegiatan ini di Pulau Seliu Kecamatan Membalong pada 1 Agustus 2022 lalu," ujarnya.
Suyatno menambahkan, kantor Imigrasi Tanjung Pandan telah menerbitkan sebanyak 2.360 buah paspor sepanjang tahun 2022.
Menurut dia, jumlah tersebut terdiri dari penerbitan paspor baru sebanyak 1.010 buah, penggantian habis berlaku 1.310 buah, penggantian hilang 31 buah, penggantian rusak masih berlaku empat buah, dan penggantian rusak habis berlaku lima buah.
"Sedangkan untuk penundaan penerbitan paspor dengan pemohon diduga akan menjadi TKI atau pekerja migran ilegal nihil dan penangguhan permohonan pasar nihil," ujarnya.
Ia menyebutkan, kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Pandan terus mengoptimalkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan penegakan hukum keimigrasian.
"Meningkatnya jumlah pelayanan merupakan target yang harus terpenuhi seiring dengan pulihnya kondisi perekonomian masyarakat," katanya.